Wow, 2.990.480 Tabung Elpiji 3 Kg Digelontorkan Pertamina di Jatim saat Lebaran, Ahad: Untuk Stabilkan Harga

- 10 April 2024, 10:45 WIB
Petugas mengisi ulang gas elpiji ke dalam tabung tiga kilogram. Di Jatim Pertamina Tambah Stok hingga hampir 2 kali lipat saat jelang Lebaran di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Sadikun LPG 3 Kg di Denpasar, Bali, Minggu (30/7/2023).
Petugas mengisi ulang gas elpiji ke dalam tabung tiga kilogram. Di Jatim Pertamina Tambah Stok hingga hampir 2 kali lipat saat jelang Lebaran di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Sadikun LPG 3 Kg di Denpasar, Bali, Minggu (30/7/2023). /(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz)/

PortalMagetan.com – Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah pasokan gas elpiji tiga kilogram hingga hampir dua kali lipat menjelang Lebaran 2024. Total sebanyak 2.990.480 tabung elpiji 3 kg bersubsidi tambahan digelontorkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Jawa Timur saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

 

"Tabung elpiji 3 kg tersebut dikirim secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi.

 

Jumlah tersebut lanjut Ahad merupakan 191,7 persen lebih besar dari konsumsi normal harian elpiji 3 kg bulan April sebesar 1.560.206 tabung/hari atau setara 4.680 metrik ton/hari.

Baca Juga: Mantap, 145 Warga Binaan di Ponorogo Dapat Korting Hukuman dari Kemenkum HAM, Tak Ada Yang Langsung Bebas 

Ahad mengatakan konsumsi elpiji secara keseluruhan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi naik 5,3 persen dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri.

 

"Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual di atas HET. Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat," ujar Ahad.


 

Stok elpiji untuk wilayah Jawa Timur cenderung sangat aman. Ditopang oleh tiga terminal LPG yakni supply point utama Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi, dengan total mencapai 28.966 metrik ton saat ini. Dengan konsumsi normal harian 4.680 metrik ton per hari, stok saat ini sangat aman.

 

Tambahan tersebut berbeda besaran tiap kota/kabupaten berdasarkan pantauan kenaikan konsumsi dengan daftar terlampir.

 

"Setiap kabupaten/kota di Jatim mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 120 persen hingga 240 persen berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah," kata Ahad.

Baca Juga: Libur Lebaran, Tarif Parkir di Ponorogo Naik Antara 50 hingga 100 Persen, Khusus di 5 Wilayah Ini, Mana Saja?

Meski demikian, dia menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke pangkalan elpiji resmi Pertamina.

 

"Rata-rata alasannya (tidak beli di pangkalan) karena praktis cari yang dekat saja. Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri," ujarnya.

 

Padahal, di Pangkalan tersedia stok elpiji melimpah dengan harga sesuai HET. Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran.

 

"Untuk itu, kami menghimbau ke masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi Pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp16.000," ujar Ahad.***

 

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah