PortalMagetan.com – Bulan suci Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia dan digunakan umat islam untuk mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT dalam meraih banyak pahala dan keberkahan.
Tak heran jika Bulan Suci Ramadhan banyak diisi kegiatan islami mulai siraman rohani, tadarus, sholat lail berjamaah hingga menjalin silaturahmi dengan buka puasa bersama.
Salah satu keutamaan bulan suci ramadhan yakni setan-setan yang mengintai agar manusia menjadi sahabatnya kelak di neraka dibelenggu.
Dibelenggunya setan saat bulan suci Ramadhan sebagaimana hadits Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Muhammad SAW bersabda:
"Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga akan dibukakan, dan pintu-pintu neraka akan ditutup, serta setan-setan akan dibelenggu.’’
‘’Lalu kenapa masih banyak orang bermasiat di ramadhan,’’ tanya salah seorang jamaah kepada Buya Yahya dilansir PortalMagetan.com dari Al Bahjah TV.
Buya Yahya menuturkan ahli suroh atau pencerah hadist sependapat jika setan di belengu saat bulan ramadhan tak tak akan mengganggu manusia karena dibelengu.
‘’Makna dibelenggu disini langkahnya dipersempit, karena Allah SWT membuat hati orang beriman rindu ibadah sehingga susah melakukan kemaksiatan dan pintu Surga terbuka sebaliknya pintu neraka tertutup,’’ papar Buya Yahya
Namun jika setan dibelenggu di bulan ramdhan dan langkahnya dipersempit, mengapa masih ada maksiat?
Yang membawa manusia ke maksiat ya hawa nafsunya sendiri, yang disiapkan setan sejak dulu. Jadi sudah terbiasa dari dulu makanya, rancangan rancangan kemasiatan dipersiapkan setan sejak dulu, sehingga setan tepok tangan melihat dari jauh,’’ ungkap Buya Yahya.
Untuk itu lanjut Buya Yahya penting bagi umat muslim untuk memerangi hawa nafsunya sendiri. Sebab urusan dengan setan sejatinya sangat mudah.
‘’ Urusan setan denganAudzubillah himinasyaitonirrajim, Bismillahirrahmanirrahim, setan langsung mengecil hingga tak terlihat, bahkan langsung tunggang langgang,’’ katanya.
Buya Yahya menjelaskan gperbedaan antara godaan setan dan godaan hawa nafsu.
‘’Godaan setan itu intinya mengajak masuk neraka, kalau setan menyuruh masuk neraka dari pintu satu misal mencuri, tapi manusia tidak mau, setan menyiapkan pintu mabuk, dan pintu pintu maksiat lainnya. Kalau hawa nafsu pingin zina ya zina saja terus seperti itu. Jadi itu bedanya,’’ ungkap Buya Yahya.
Untuk itu Buya mengingatkan agar umat muslim memerangi hawa nafsunya sendiri di bulan Ramadhan dengan mengisi hari-hari dengan kebaikan. Hal itu bisa dimulai dengan membiasakan membaca al-quran.
‘’Yang jelas bulan ramadhan adalah bulan kebaikan. ‘’Yang bisa merindukan kebaikan maka menyeru’’ artinya menyeru adalah Allah menitipkan hati seorang hamba yang sering berbuat baik,’’ tegasnya. ***