Network
PortalMagetan.com- Gus Baha atau KH Ahmad Bahaudin menjelaskan ciri-ciri orang yang merugi hingga celaka di akhirat.
Gus Baha mengatakan dikatakan merugi hingga celaka di akhirat karena melakukan satu hal ini hingga amal kebajikan yang dilakukan diganti dengan keburukan.
Gus Baha mengingatkan agar umat islam meninggalkan perbuatan itu dan mengklir-kannya saat masih hidup di dunia.
Perbuatan apakah yang dimaksud Gus Baha hingga amal kebajikan yang dilakukan dicabut Allah SWT?
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Celaka Orang yang Seperti Ini, Semua Amal Kebaikannya Dicabut di Akhirat, Diganti Keburukan Kata Gus Baha,’’ simak penjelasannya
Setiap perbuatan manusia di dunia pasti akan dimintai pertanggungjawaban ketika di akhirat kelak, mulai dari hal kecil hingga besar.
Agar tidak menjadi celaka di akhirat, sebaiknya membersihkan diri dari berbagai masalah yang bisa membebani hingga seseorang mati.
Adapun satu permasalahan yang bisa membuat amal kebaikan dicabut di akhirat adalah masalah utang.
Mengenai hal tersebut Gus Baha menceritakan ada seseorang yang mempunyai utang dengan jumlah tertentu.
“Singkat cerita orang itu tidak bisa bayar sampai akhirat,” katanya.
Menurutnya, aturan Allah orang yang punya utang tapi tidak bisa bayar harus diaudit atau diselesaikan di akhirat.
“Kalau tidak bisa diselesaikan di dunia, diselesaikan di akhirat,” ucap Gus Baha.
Ternyata sampai di akhirat orang yang memiliki utang tersebut ditagih dan tidak mampu bayar.
“Karena di akhirat sudah tidak ada kredit, tidak adad ATM, ngak ada apa saja,” ujarnya.
Baca Juga: PT Dankos Farma Buka Lowongan Kerja untuk S1, Penempatan Pulogadung, Cek Syarat dan Link Daftarnya
Kemudian Allah memberikan solusi, yakni kebaikan orang yang berutang diberikan kepada orang yang diutangi.
Artinya semua amal kebaikan orang tersebut dicabut untuk melunasi utang, sehingga dia tidak memiliki kebaikan lagi.
“Ternyata kebaikan dia tidak cukup juga (untuk melunasi),” tutur Gus Baha.
Kemudian diberikan solusi lain, yakni kejelekan orang yang memberi utang diberikan kepada yang berutang.
“Kayak apa celakanya. Kebetulan yang ngutangi salahnya banyak, ini kan repot,” ucapnya.
Baca Juga: PT Tempo Scan Pacific Buka Lowongan Management Trainee untuk S1, Cek Syarat dan link Daftarnya
Oleh sebab itu Gus Baha berpesan jangan sampai utang itu tidak dilunasi karena akan tetap ditagih sampai akhirat.
Usahakan permasalah yang terjadi di dunia diselesaikan di dunia pula.
Itulah kesalahan yang membuat semua amal kebaikan dicabut apabila tidak menyelesaikan masalah utang di dunia.*** (Mochammad Sholehudin/Portal Jember)
