Maulid Nabi 2023 Kapan Diperingati? Ahmad Tsauri Ungkap Peringatan Kelahiran Rosulullah Pertama di Nabawi

26 September 2023, 12:28 WIB
Ilustrasi Peringatan Maulid Nabi: Kapan Peringatan Maulid Nabi Pertama Dilakukan, Berikut Penjelasannya /tangkap layar

PortalMagetan.com  - Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Peringatan ini selalu dilakukan seluruh umat islam di seuruh dunia untuk memperingati kelahiran Rosulullah SAW.

Ada beragam cara dilakukan umat muslim khususnya di Indonesia untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW diantaranya dengan menggelar sholawatan, pengajian, sedekah hingga berbagi makanan kepada masyarakat.

Tahun 2023 ini, peringatan kelahira nabi Muhammad atau Maulid Nabi Muhammad diperingati pada Kamis, 28 September 2023.

Lalu sejak kapan umat muslim memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW? Peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW diyakini telah dikenal umat muslim di Arab sejak tahun kedua Hijriah. Namun ada juga pendapat yang meyakini maulid nabi telah ada sejak zaman Rosulullah SAW.

Baca Juga: 14 Pemeran Film Dewasa Jakarta Selatan Telah Diperiksa, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan 6 Ahli Pekan Ini

‘’Terdapat beragam versi mengenai awal mula peringatan Maulid Nabi SAW. Sebagian berpendapat, peringatan tersebut dilakukan pertama kali pada saat dinasti Fatimiyah berkuasa. Tapi ada pula yang berpendapat dimulai sejak masa Salahudin Al-Ayyubi,’’ dikutip PortalMagetan.com dar Baznas

Ahmad Tsauri dalam buku "Sejarah Maulid Nabi" (2015) mengatakan perayaan Maulid Nabi SAW sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah.


‘’Catatan tersebut merujuk pada kitab "Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin Ali,’’ terangnya

Ahmad Tsauri  menyebut, Khaizuran atau Jurasyiyah binti 'Atha (170 H/786 M) yang merupakan istri Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas juga ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah.

‘’Khaizuran lantas memerintahkan agar penduduk Madinah mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi,’’ ungkapnya

Baca Juga: Lowongan Kerja di Banten dari Sinar Mas Land Cek Syarat dan Kualifikasinya

Dari Madinah, Khaizuran kemudian pergi ke Mekah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Mekah untuk merayakan Maulid Nabi SAW di rumah-rumah.

‘’Karena pengaruhnya yang besar itu, Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat muslim Arab untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran dan kepemimpinan Nabi SAW dapat terus menginspirasi umat Islam,’’ tegasnya

Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awwal, Tahun Gajah (570 M). Maka setiap tanggal tersebut diperingati dengan Maulid Nabi SAW. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Baznas

Tags

Terkini

Terpopuler