Gus Baha Minta Umat Tak Mempersoalkan Sholat Diterima atau Tidak, Kiai Rembang: Sujud Menunjukan sebagai Hamba

25 Maret 2022, 12:15 WIB
Gus Baha menjelaskan mengenai sholat /YouTube Narasi

PortalMagetan.com-Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim menjelaskan terkait bab sholat.

Gus Baha mengatakan banyak umat yang selalu memperdebatkan sholat seseorang diterima atau tidak.

Gus Baha juga menyinggung diterima tidaknya sholat selalu menjadi ‘jualan’ ceramah ulama masa kini.

Gus Baha menegaskan jika hal itu tak sesuai dengan madzhab atau pandangan yang dianutnya.

Baca Juga: Gus Baha Ingatkan Umat Tak Anti Pada Hutang, Kutip QS Al Baqarah dan Kutip Pendapat Imam Shahwi

Lalu mengapa Gus Baha menyampaikan hal itu?

Dilansir PortalMagetan.com dari Ringtimes Bali pada artikel berjudul ‘’ Tak Perlu Memaksakan Diri Agar Sholat Kita Diterima, Gus Baha: Dicatat Sujud Saja Sudah Bagus,’’ simak penjelasannya.

 

Kiai asal Rembang ini menyebut bahwa saat ini banyak ulama yang berbuat teror dengan mengatakan bahwa sholat belum tentu diterima.


 

"Kamu sholat itu belum tentu diterima Tuhan," kata Gus Baha menjelaskan terkait perkataan dari ulama sekarang.

 

Suami Ning Winda ini menegaskan jika punya kyai seperti itu, maka Gus Baha tidak jadi ngaji dan akan langsung keluar.

 

"Karena itu tidak se-madzab dengan saya," terangnya.

 

Gus Baha menegaskan agar tidak terlalu mempersoalkan sholat kita diterima atau tidak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta, 23 Maret 2022: Sagitarius, Aquarius, Pisces, Capicorn Buktikan Seriusmu dengan Tindakan 

"Soal tidak diterima, ya sudah biarkan, yang penting sudah melakukan," tutur kyai NU asal Rembang itu.

 

Bahkan andaikan Gus Baha diberitahu Malaikat Raqib dan Atid dalam ceritanyya:

"Ha (Gus Baha,red), sholatmu tidak diterima Tuhan," ucap Malaikat Raqib dan Atid.

 

"Tapi ada tulisannya saya pernah sujud gak?" saut Gus Baha dalam cerita itu.


 

"Kalau ada ya sudah cukup, sebab sujud itu menunjukkan saya sebagai hamba-Nya," lanjutnya.

 

Gus Baha mengingatkan agar jangan pernah ingin sholat sempurna, sebab sholat seperti biasa saja sudah termasuk maju.

 

"Kalau ingin memperbaiki sholat ya silahkan, tapi tidak usah terlalu sungguhan, biasa saja," jelasnya.*** (Moch. Kharisson Abdillah/ Ringtimes Bali)

 

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Ringtimesbali.com

Tags

Terkini

Terpopuler