Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Mabes Polri: Jangan Main Hakim Sendiri Tanpa Adanya Bukti

- 11 Juni 2024, 09:15 WIB
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divisi Humas Polri. /

PortalMagetan.com – Kematian bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH yang dikeroyok massa karena diduga sebagai maling kendaraan di Desa Sumbersoko, Pati, Jateng menjadi attensi polisi. Mabes Polri mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri tanpa bukti yang jelas. Imbauan itu disampaikan agar kasus tersebut tak kembali terulang.

“Kami Polri tentunya mengimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang sifatnya main hakim sendiri tanpa adanya bukti ataupun ada bukti tetapi apabila ada informasi segera menyampaikan ke Polri,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta Selatan.

Trunoyudo menuturkan bahwa tindakan main hakim sendiri merugikan orang lain dan menimbulkan konsekuensi hukum. Dia mengimbau masyarakat agar setiap tindakan melanggar hukum yang diketahui dilaporkan ke pihak kepolisian terdekat.

Baca Juga: Segera Daftar, PT Platinum Ceramics Industry Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat dan Link Daftarnya

“Dan tentunya kami dari bhabinkamtibmas terbawah ada pos polisi, ada polsek, polres secara berjenjang tentu akan melakukan pemeliharaan kamtibmas,” ujar Trunoyudo.

Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhittama, menjelaskan kejadian bermula saat BH dan tiga temannya datang ke Pati untuk mengambil mobil yang hilang dan terlacak di daerah tersebut. Rombongan ini menggunakan mobil Sigra dan tiba di wilayah Sukolilo pada Kamis (6/6) sekitar pukul 13.00 WIB.


“BH mengajak tiga korban lainnya mengambil mobil di daerah Pati dengan mengendarai mobil Sigra. Pada Kamis (6/6) sekira pukul 13.00 WIB korban tiba di wilayah Sukolilo,” jelas Bayu saat konferensi pers di Mapolresta Pati, Senin 10 Juni 2024

Baca Juga: Segera Kirim CV Terbaikmu, PT Astra Otoparts Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Menurut Bayu, BH menemukan mobilnya terparkir di rumah tersangka AG dan langsung membuka serta mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan. Warga yang curiga kemudian berteriak ‘maling’, sehingga terjadi pengejaran dan pengeroyokan terhadap keempat korban.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah