PortalMagetan.com- Gus Baha memberi nasehat agar umat muslim senantiasa mendoakan orang tuanya yang sudah meninggal dunia.
Gus Baha mengatakan ada satu surat yang dikirimkan anak ke orang tua yang sudah meninggal mampu untuk meringankan, hingga menjadikan Allah meniadakan siksa kubur.
Gus Baha mengatakan ayat al-Quran itu memiliki fadhilah luar biasa hingga membuat orang tua yang dikirimkan doa merasa pahalanya melimpah hingga tenang dialam kubur.
Lantas dari 6200an ayat dalam Al-Quran, ayat yang mana yang dimaksud Gus Baha, hingga dapat memberikan ketenangan untuk orang tua di alam kubur itu?
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Bacakan Ayat-ayat Ini untuk Orang Tua yang Meninggal, Pahalanya Berlebih dan akan Tenang Kata Gus Baha,’’ yang diterbitkan 10 Januari 2022, simak ulasan lengkapnya
Orang tua merupakan sosok yang patut dihormati oleh anak sampai kapan pun, bahkan setelah mereka meninggal dunia.
Selama belum kiamat, manusia yang telah meninggal dunia pasti akan berada di alam barzah atau disebut juga alam kubur.
Hal itu juga pasti akan dialami oleh semua orang tua tanpa pengecualian sedikit pun.
Pada momen itulah anak masih diperintahkan oleh Allah untuk selalu mengirimkan doa.
Doa-doa yang dipanjatkan itu bisa meringankan, bahkan menjadi sebab Allah meniadakan siksa kubur.
Dalam Islam ada banyak amalan-amalan dari anak yang bisa ditujukan untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.
Kali ini, Gus Baha mengungkap bacaan berupa ayat-ayat khusus yang bisa dibacakan agar pahalanya diambil orang tua yang sudah meninggal.
Semua itu merupakan ilmu yang sanadnya berasal dari salah satu ulama besar yang dianut banyak orang Indonesia, yaitu Sayyid Abu Bakar Syatha.
Sebagai orang sholeh, dia pernah bermimpi melihat orang-orang di alam kubur berebut berkah doa dari orang mukmin.
Hal itu karena doa yang dipanjatkan orang mukmin bersifat umum dengan ditujukan kepada muslimin dan muslimat.
Namun, ada satu orang yang tidak ikut berebut berkah umum itu. Saat ditanya, ternyata anaknya sudah mengirimkan satu doa khusus untuknya.
Sebelum mengatakan doa yang dimaksud, orang tua itu menyebutkan identitas anaknya.
Bahwa si anak merupakan seorang pedagang sayur di sebuah pasar yang ada di kota tertentu.
Orang tua tersebut kemudian mengatakan, bahwa doa khusus dari anak itu berupa bacaan ayat-ayat yang terdapat dalam Surat Yasin.
Baca Juga: PT Brantas Abipraya Buka Lowongan Kerja Profesional untuk S1, Cek Posisi, Syarat dan Link Daftarnya
"Dia tiap malam Jumat membacakan aku Yasin, sehingga aku tak perlu rebutan paket umum karena sudah lebih-lebih dikirimi anakku," katanya.
Untuk mengetahui kebenaran dari mimpinya itu, Sayyid Abu Bakar Syatha mendatangi pasar itu dan ternyata memang benar ada anak yang dimaksud.
"Ini ceritanya Sayyid Abu Bakar Syatha mendatangi pasar itu dan betul ada baqol (penjual sayur)," ujarnya.
Menurut Gus Baha, mimpinya orang sholeh itu bisa dipercaya sehingga bisa untuk diamalkan.*** (Nando Zikir/Portal Jember)