PortalMagetan.com- Gus Baha menjelaskan senyum bisa jadi bernilai maksiat jika dalam kodisi seperti ini.
Gus Baha mengatakan senyum merupakan bagian dari ibadah sunnah, dan diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad.
Gus Baha mengatakan senyum bisa jadi berubah hukumnya menjadi maksiat jika dilakukan dengan tujuan tertentu.
Senyum seperti apakah yang dimaksud Gus Baha hingga bernilai Maksiat? Simak penjelasan lengkapnya
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Hati-Hati, Meski Senyum Adalah Ibadah dan Sunnah tapi Bisa Jadi Maksiat karena 1 Hal Ini Kata Gus Baha,’’ yang diterbitkan pada 17 Januari 2022, berikut ulasannya.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu tersenyum.
Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa makarimul akhlak itu mutammimah, penyempurna sesuatu yang sudah jelas halal dan haramnya.
Senyum akan dianggap sunnah apabila sudah jelas halal haramnya ungkap Gus Baha.
Hal tersebut dikarenakan senyum termasuk sebagai makarimul akhlak yakni penyempurna halal-haram.
"Apa artinya senyum sebagai mukarimul akhlak dilakukan fasiqah yang menggoda lelaki?" kata Gus Baha.
Senyum termasuk sebagai ibadah sunnah setelah jelas halal dan haram dari sesuati tersebut.
"Halal haram itu dikawal dulu, baru setelah sesuatu itu halal baru senyum itu sunnah," ucap Gus Baha.
Senyum seorang wanita penggoda tidak termasuk ke dalam ibadah lantaran tujuannya adalah untuk hal yang haram.
"Ya tetap nggak ibadah kan basisnya dari haram," ujar Gus Baha.*** (Siti Nurlaela Hanifah/Portal Jember)