PortalMagetan.com- Gus Baha menjelaskan tentang meninggal di hari jumat yang diyakin hari meninggalnya orang mulia.
Gus Baha mengatakan di dalam Al-Quran menyebut Hari jumat hari yang baik, dan menyebut ada dua bulan yang diutamakan yakni Bulan Rajab dan Ramadahan.
Gus Baha tidak menampik banyak umat muslim yang bercita-cita meninggal di hari jumat karena kemuliaan hari tersebut.
Masyarakat memahami bahwa orang yang meninggal pada hari jumat merupakan golongan orang yang mulia. Benarkah hal itu?
Baca Juga: BNN Musnahkan Barbuk Sabu-sabu Sebesar 164.19 Kilogram dari Sindikat Golden Triangel
Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Benarkah Mati pada Hari Jumat menjadi Pertanda Orang Mulia? Gus Baha: Orang Mulia Meninggal Pada Saat Ini,’’ simak penjelasan Gus Baha.
Ada hari dan bulan baik yang diutamakan di dalam Al Quran, salah satunya adalah bulan Ramadhan, Rajab, dan sebagainya.
Sedangkan untuk hari baik yang juga disebut dengan rajanya hari adalah Jumat.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria Siapkan Ratusan Petugas di 6 Wilayah
Banyak orang yang menganggap bahwa meninggal pada hari Jumat merupakan salah satu pertanda bahwa orang itu adalah orang mulia.
Namun, Gus Baha mengingatkan bahwa ada ulama yang sudah dijamin kemuliaannya tidak mati pada hari tersebut.
"Sebagai pengingat, Imam Bukhori meninggal pada Hari Sabtu. Mereka ingin orang-orang tidak menstigma bahwa orang sholeh meninggalnya Hari Jumat semua," ujar Gus Baha.
Gus Baha juga menambahkan bahwa Rasulullah lahir pada bulan Rabiul Awwal, bukan salah satu bulan yang disebut sebagai bulan yang paling utama.
Baca Juga: 3 Kawasan di Jakarta Ini Mulai Besok, Jumat 31 Desember 2021 Diberlakukan Ganjil Genap
Menurutnya, orang mulia tidak ditentukan oleh kapan dia lahir atau kapan dia mati.
"Allah ingin mulianya Nabi itu karena dzatnya Nabi, tidak bergantung pada tanggal kelahiran atau bulan kelahiran."
Kematian merupakan salah satu hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk yang pernah hidup dan yang pasti sudah diatur oleh Allah dan tidak perlu fanatik terhadap hari.
"Makanya kamu tidak usah fanatik-fanatik banget dengan tanggal, mati ya mati saja," ujar Gus Baha.
"Kamu mati Sabtu ya juga boleh. Tidak usah menunggu afdol (mati) hari Jumat dan Senin. Mati hari apa saja boleh," lanjutnya.
Gus Baha mengatakan bahwa orang mulia bukan orang yang meninggal pada hari Jumat, tetapi orang meninggal pada saat ia membawa iman.
"Mati Sabtu ya bagus, mati ahad ya bagus, asal membawa iman," ungkap Gus Baha. ***( Delvi Alpha Faliha/Portal Jember)
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di Portal Jember pada 29 Desember 2021, dengan judul ‘’Benarkah Mati pada Hari Jumat menjadi Pertanda Orang Mulia? Gus Baha: Orang Mulia Meninggal Pada Saat Ini,’’