Banjir Lahar Gunung Semeru, 3 Jembatan Dilaporkan Putus, Warga Terdampak Pilih Mengungsi di Tempat Aman

- 19 April 2024, 09:15 WIB
Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono dilaporkan putus setelah terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) malam.
Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono dilaporkan putus setelah terkena dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Kamis (18/4/2024) malam. /ANTARA/Kades Purwosono/

 


Aliran banjir lahar dingin juga dikabarkan memutus jembatan gantung Gondoruso di Kecamatan Pasirian dan jembatan Desa Kloposawit di Kecamatan Candipuro, sehingga pihak perangkat desa dan warga juga memasang tanda bahwa jembatan tersebut tidak bisa dilalui.

 Baca Juga: Dinas PPPKB PPA Magetan Siap Dampingi Anak Isa Bajaj Lapor Polisi, Miftahudin:Kami Sudah Temui Keluarga Korban

Sementara itu warga di beberapa desa yang dilewati aliran banjir lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang juga mengungsi ke tempat yang aman karena debit air di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Semeru cukup deras dan air juga mulai masuk ke permukiman warga.

 

Puluhan warga di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo mengungsi di salah satu masjid akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, serta warga di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga mengungsi di balai desa setempat.***

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah