PortalMagetan.com-Kasus pelecehan seksual terhadap siswi kembali terjadi di lembaga pendidikan berasrama di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Informasinya sembilan siswi dibawah umur menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan gurunya di lembaga pendidikan berasrama tersebut.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan dalam tiga pekan terakhir ini terus mendampingi para korban yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual guru di lembaga pendidikannya.
Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menjelaskan, dari hasil penelurusan yang dilakukan timnya, sedikitnya, jumlah korban dugaan pelecehan seksual yang lakukan oleh seorang oknum guru dilembaga pendidikan berasrama mencapai sembilan orang.
Baca Juga: Update APG Semeru: PVMBG: Gunung Semeru 6 Kali Keluarkan Guguran Lava Pijar Hari Ini
Menurut Ato, kasus tersebut muncul ke permukaan setelah salah seorang korbannya melaporkan ke KPAID yang kemudian diikuti oleh para korban lainnya.
“Lokasinya berada di wilayah Tasikmalaya Selatan dan diketahui pelakunya pun sebagai salah satu pengurus di lembaga tersebut,” tutur KPAID Kabupaten Tasikmalaya kepada awak media.
Terpisah, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono membenarkan Satreskrim Polres Tasikmalaya menerima laporan kasus dugaan cabul oleh oknum guru di lembaga pendidikan berasrama terhadap para siswinya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Sekarang, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan.