Network
PortalMagetan.com- Gosip atau ghibah telah menjadi kebiasaan yang sulit dilepas di tengah-tengah masyarakat saat ini.
Gosip yang dibicarakan beragam mulai dari tema kekinian yang sedang update hingga membicarakan hal buruk atau keburukan orang lain.
Gosip kini tak lagi dilakukan secara tatap muka, namun dilakukan melalui aplikasi media sosial.
Hingga tidak heran, gosip bisa membuat orang lupa waktu.
Digosipkan juga tidak enak, sudah belum tentu kebenaran informasinya, tapi sudah terlanjur menyebar dan diketahui banyak orang, lalu bagaimana cara terbaik menghadapi gosip?
Ustadz Adi Hidayat memiliki jawabannya. Dilansir PortalMagetan.com dari Portal Jember pada artikel berjudul ‘’Cara Terbaik Menghadapi Orang yang Gemar Ghibah, Menurut Ustadz Adi Hidayat,’ berikut penjelasannya.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, jangan membalas suatu keburukan dengan hal yang buruk juga.
Hal ini dikarenakan saat ada orang yang berbuat dzalim atau berghibah, maka kebaikan atau pahala orang tersebut langsung pindah pada yang didzalimi atau dighibahi.
"Jika orang tersebut tidak punya pahala lagi, maka keburukan orang yang dighibahi itu akan berpindah kepada orang yang berghibah," jelasnya.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, saat baru saja disebut nama seseorang saat berghibah, maka pahala langsung pindah.
Ketika keburukan mulai dibicarakan, maka keburukan itu akan Allah SWT ubah menjadi bangkai yang menyerupai orang yang dighibahi.
"Di akhirat kelak, jika dia tidak bertaubat dan masuk neraka, maka siksaan pertama adalah diminta untuk memakan bangkai tersebut," bebernya.
Jadi, kata dia, jika dighibahi orang lain, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah mendoakannya.
"Doakan dalam waktu-waktu mustajab agar orang itu tidak mengulangi kesalahan yang sama. Doakan agar dosa yang telah dilakukannya diampuni dan bisa masuk surga bersama," pungkasnya.
Menurutnya, jangan kembali dicela atau balik membicarakan karena akan menambah dosa atau membuat rugi, sama saja seperti mengembalikan transfer pahala darinya.
Baca Juga: Hasil Ijtima MUI Haramkan Pinjol yang Mengandung Riba, Simak Penjelasannya
"Lalu, selanjutnya perlakukan orang yang berghibah tersebut dengan perlakuan yang baik. Contohnya adalah mengantarkan makanan ke rumah orang yang berghibah pada esok harinya," katanya.
Tak lupaUstadz Adi Hidayat menambahkan, jika hal tersebut dilakukan dengan ikhlas, maka sentuhan tersebut akan langsung mengenai jiwanya.
"Dia tidak akan berbuat buruk lagi, malah dia sendiri yang suatu saat nanti akan membela dari keburukan," tandasnya.***(Gufron Abdillah/Portal Jember)
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di website Portal Jember pada 9 November 2021 dengan judul ‘Cara Terbaik Menghadapi Orang yang Gemar Ghibah, Menurut Ustadz Adi Hidayat’
