Network
PortalMagetan.com – Terkait kematian tragis musisi rock dunia, Taylor Hawkins, berikut pernyataan resmi dari laporan toksikologi Pemerintah Kolombia mengeluarkan beberapa poin yang perlu diketahui.
Dilansir dari laman Marca, berikut ini pernyataan resminya:
Setelah pemeriksaan medis forensik awal atas tubuh Taylor Hawkins, drummer band Foo Fighters, yang meninggal mendakak kemarin 25 Maret 2022 waktu setempat.
Musisi asal Amerika itu ditemukan meregang nyawa di sebuah hotel di utara Bogota.
Dalam hal ini, Kejaksaan Agung melaporkan sebagai berikut:
Baca Juga: Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Ditemukan Tewas di Kamar Hotel : Ini Penyebabnya
1. Dalam uji toksisitas urin yang dilakukan pada tubuh Taylor Hawkins, ditemukan 10 jenis zat yang sebelumnya ditemukan, di antaranya: THC (Mariyuana), antidepresan trisiklik, benzodiazepin, dan opioid.
2. Institut Nasional Kedokteran Forensik melanjutkan studi medis untuk mencapai klarifikasi total dari fakta-fakta yang menyebabkan kematian Taylor Hawkins.
3. Kejaksaan Agung akan melanjutkan penyidikan dan akan melaporkan hasil yang diperoleh selanjutnya.
Baca Juga: Kronologi Kematian Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins : Ini Penjelasan Polisi Kolombia
Ada banyak spekulasi mengenai kematiannya karena terbatasnya jumlah informasi yang telah diungkapkan.
Banyak orang ingin tahu lebih lengkap tentang bagaimana hal itu bisa terjadi.
Hingga saat ini, Foo Fighters belum muncul ke publik sejak insiden itu, tetapi sangat tidak mungkin mereka mengungkapkan lebih dari yang telah dikatakan.
Meskipun laporan Toksikologi menyatakan bahwa 10 zat berbeda ditemukan dalam urin penabuh genderang, ada banyak hal yang perlu dipikirkan mengenai temuan tersebut.***
