3 Olahraga Ini Hanya Ada di Rusia, Nomor 3 Bikin Geleng Kepala: Kok Kuat Sih?!

2 Maret 2022, 18:24 WIB
Ilustrasi Olahraga /PIXABAY/

 


PortalMagetan.com - Penduduk Rusia dikenal sangat gemar berolah raga. Tidak mengherankan jika kemudian Rusia kerap menempati posisi 5 besar dalam daftar peraih medali terbanyak di setiap perhelatan Olimpiade.

Dikutip dari laman anehdidunia, Selain olahraga biasa yang sudah banyak dikenal orang, penduduk Rusia juga memainkan olahraga unik yang tidak banyak diketahui oleh mereka yang tinggal di luar Rusia. Berikut ini adalah contoh olah raga unik tidak biasa tersebut.

1. Bandy

Olahraga Bandy di Rusia /tangkapan layar IG @gluckowka

Rusia dikenal dengan musim dinginnya yang keras. Hal yang tidak mengherankan karena negara ini berlokasi tidak jauh dari Kutub Utara. Jadi tidak mengherankan jika kemudian warga Rusia memiliki olah raga musim dinginnya sendiri.

Dari sekian banyak olah raga musim dingin yang kerap dimainkan oleh penduduk Rusia, bandy adalah salah satu yang paling terkenal. Bandy pada dasarnya adalah permainan menyerupai hoki es.

Bedanya adalah jika hoki es menggunakan bola yang bentuknya menyerupai kepingan, maka bandy menggunakan bola sungguhan yang berukuran kecil.

Perbedaan lain antara bandy dengan hoki es belum berhenti sampai di sana. Dalam hoki es, benturan dan aksi saling dorong antar pemain dianggap sebagai hal yang wajar. Namun dalam bandy, hal-hal macam itu bakal dikategorikan sebagai pelanggaran.

Para pemain bandy terbagi ke dalam dua tim yang masing-masingnya terdiri dari 10 pemain biasa beserta 1 penjaga gawang. Saat permainan berlangsung, masing-masing tim harus berusaha memasukkan bola ke gawang tim lawan. Untuk menggerakkan bola, pemain akan menggiringnya memakai tongkat sambil meluncur di atas lapangan es.

Permainan bandy dimainkan dalam 2 babak yang masing-masingnya berlangsung selama 45 menit. Saat babak kedua berakhir, tim yang berhasil mencetak gol lebih banyak dibandingkan tim lawan bakal dinobatkan sebagai pemenang. Mirip dengan permainan sepak bola ya?

2. Gorodki

Olahraga tradisional rusia, GORODKI Tangkapan layar IG gorodki_russia

Gorodki adalah permainan tradisional Rusia yang banyak dimainkan hingga sekarang. Permainan ini konon sudah ada sejak abad ke-17 dan pernah dimainkan oleh Tsar Peter saat masih kecil.

Bahkan tokoh-tokoh Uni Soviet yang termahsyur seperti Vladimir Lenin dan Josip Stalin diketahui juga pernah memainkan permainan ini.

Gorodki bisa digambarkan sebagai campuran antara bowling dan lempar lembing. Untuk memainkan gorodki, ada balok-balok kayu kecil yang ditata sedemikian rupa. Di sekelilingya, terdapat garis-garis yang membentuk pola kotak atau segi empat.

Pemain kemudian berdiri di tempat yang agak jauh dari susunan balok tadi sambil memegang batang kayu.

Tugas pemain adalah melemparkan bilah kayu di tangannya ke arah susunan balok kayu tadi hingga balok-baloknya terlontar keluar dari garis kotak. Pemain dianggap semakin mahir jika ia bisa mengeluarkan balok-balok kayu dari luar garis kotak hanya dengan sedikit lemparan.

Karena gorodki berakar dari permainan tradisional, gorodki pada awalnya tidak memiliki peraturan yang baku. Namun sejak tahun 1923, pemerintah Uni Soviet memutuskan untuk mengeluarkan aturan standar mengenai gorodki


Gorodki mencapai puncak popularitasnya di Uni Soviet pada tahun 1960-an. Hampir setiap stadion, tempat liburan, pabrik, dan tempat perkemahan memiliki arena permainan gorodkinya masing-masing.

Pamor gorodki sempat meredup pasca runtuhnya Uni Soviet. Namun belakangan, gorodki mulai kembali banyak dimainkan. Bahkan permainan ini sudah menyebar hingga ke Finlandia, Swedia, dan Jerman.

3. Menampar

Olahraga Tangkapan layar YT inside edition

Menampar merupakan tindakan yang kerap dilakukan oleh seseorang ketika ia sudah merasa begitu kesal dengan orang lain.

Namun menampar sendiri ternyata bukan hanya bisa menjadi sarana untuk melampiaskan kekesalan. Menampar juga bisa menjadi olah raga yang menantang.

Kompetisi menampar di Rusia pertama kali muncul di kawasan Siberia. Dalam kompetisi, pada awalnya dua peserta akan saling berhadapan.

Keduanya kemudian diberi kesempatan untuk menampar lawannya secara bergantian. Pertandingan adu tampar ini baru berakhir jika salah satu peserta menyerah atau terdiskualifikasi akibat melakukan pelanggaran.

Olah raga ini memang dipenuhi oleh luka dan rasa sakit. Namun jika pemainnya bisa bertahan, hadiah bernilai besar sudah siap menanti.

Seperti yang pernah terjadi pada Khamotiskiy, dia berhasil membawa pulang hadiah uang sebesar 30 ribu rubel setelah ia memenangkan turnamen adu tampar pada awal tahun 2020.***

Editor: Dyah Mellyda Permatasari

Sumber: Anehdidunia

Tags

Terkini

Terpopuler