PortalMagetan.com – Jumlah korban kecelakaan maut antara minibus nopol N 1475 WU dengan KA Pandalungan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, resmibertambah. Sebelumnya tiga orang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan yang mengangkut rombongan dari Ponpes Sidogiri Pasuruan itu, seorang diantaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa mengatakan empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut. Semua korban meninggal dunia merupakan penumpang mobil minibus yang juga rombongan dari Ponpes Sidogiri.
"Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu antara minibus dengan Kereta Api Pandalungan tersebut berjumlah empat orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit," katanya.
Kata dia, kronologi kejadian bermula dari kendaraan minibus Nopol N-1475-WU yang dikemudikan oleh M Rofiq Abdila mengangkut rombongan dari Ponpes Sidogiri. Mobil tersebut berjalan dari arah selatan ke utara saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
"Diduga tidak memperhatikan kanan dan kiri sehingga tertabrak K.A Pandalungan No Loko CC2030107 yang berjalan dari arah barat ke timur tujuan Gambir - Jember," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan minibus M Rofiq Abdilah mengalami luka-luka ringan di rawat di Puskesmas Rejoso. Dia dirawat bersama Nasruna dan Moch Afullah dua penumpangnya.
Sedangkan tiga penumpang semua berjenis kelamin perempuan yakni Munjiah Nur Hasan, Aidah, dan Alwiyah meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara Maslaha mengalami luka cukup parah dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.***