Penjelasan Polisi Terkait Baku Hantam Sekuriti Stasiun LRT Jabodebek vs Driver Ojol, Kapolsek: Ada yang Pas

- 24 Februari 2024, 13:35 WIB
Ilustrasi baku hantam antara sekuriti LRT Jabodebek dan Driver Ojol
Ilustrasi baku hantam antara sekuriti LRT Jabodebek dan Driver Ojol /Pexels/NEOSiAM

PortalMagetan.com - Ketegangan antara sekuriti Stasiun LRT Jabodebek dengan driver ojek online yang berujung baku hantam terjadi di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Insiden tersebut dipicu kesalahpahaman antara kedua pihak.

Kapolsek Setiabudi Kompol Firman saat dikonfirmasi mengatakan keributan sejumlah ojol dengan petugas sekuriti LRT hanya salah paham saja.

"Ya, intinya ada salah pahaman semua. Karena kan emang ada aturan-aturan yang dilanggar dengan batas-batas, ojol gak boleh, ini gak boleh. Hanya ada batas itu aja," ungkap Kompol Firman saat dikonfirmasi.

Baca Juga: 7 Dosa yang Tak Akan Diampuni Allah SWT di Malam Nisfu Syaban, Simak Penjelasannya

"Cuma waktu itu ada yang gak pas, jadi timbulah itu, cuma kesalahpahaman aja," sambungnya.

Menurut Firman, pihak LRT Jabodebek memang telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Kendati begitu, baru berupa laporan (LP) saja.

"Iya, tadi sudah pada datang, tapi baru laporan-laporan aja belum membuat LP. Belom masuk laporan polisi," ujarnya.

Lebih lanjut Firman menjelaskan, Polsek Setiabudi sudah melakukan memediasi antara pihak LRT Jabodebek dan perwakilan ojol. Dia berharap kedua pihak tidak saling melapor.

"Iya tadi udah datang semua, sudah kita panggil semua, udah kita mediasi, monggo silakan, kan ini enggak bisa saling lapor, karena ada korban juga di ojol, ada juga korban di sekuriti," tukasnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x