Banjir Grobogan, 2.662 Rumah di 32 Desa Terendam Banjir, Enam Fasilitas Pendidikan hingga Talud Rusak

- 7 Februari 2024, 09:05 WIB
Kota Purwodadi Grobogan yang dikepung banjir pada Rabu 7 Februari 2024.
Kota Purwodadi Grobogan yang dikepung banjir pada Rabu 7 Februari 2024. /Dok Pusdalops BPBD Grobogan./

PortalMagetan.com –  Ribuan  rumah dan puluhan hektar lahan pertanian di Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir. Hujan deras dengan intensitas tinggi dinilai sebagai pemicu dari 2.662 rumah dan 56 hektar sawah terendam air. Hal itu diungkap penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.

"Penyebab banjir tersebut adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam, 5 Februari 2024," kata Nana

Nana mengatakan berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng yang diterima pukul 12.00 WIB, banjir di Grobogan berdampak di 32 desa di 12 kecamatan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Selidiki Penyebab Kematian Anak Artis Tamara Tyasmara, Polisi Lakukan Ekshumasi, Begini Penjelasan Kombes Wira

Tak hanya merendam rumah dan sawah, banjir juga menggenangi enam unit fasilitas pendidikan, satu rumah ibadah, satu kandang sapi, hingga merusak talud dan infrastruktur jalan.

Hujan deras yang terjadi pada Senin (5/2) malam, lanjut Nana juga mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS), yakni Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang di Grobogan meluap.

Kecamatan yang terdampak banjir tersebut meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.

Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpahan air di sisi barat jembatan sehingga lalu lintas terputus.

Baca Juga: Antisipasi Caleg Gagal, Dinkes DKI Jakarta Siapkan Psikolog di 25 Puskesmas dan Belasan RSUD, Cek Daftarnya

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah