PortalMagetan.com – Ribuan rumah dan puluhan hektar lahan pertanian di Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir. Hujan deras dengan intensitas tinggi dinilai sebagai pemicu dari 2.662 rumah dan 56 hektar sawah terendam air. Hal itu diungkap penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Kantor Gubernur Jateng, Semarang.
"Penyebab banjir tersebut adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin malam, 5 Februari 2024," kata Nana
Nana mengatakan berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng yang diterima pukul 12.00 WIB, banjir di Grobogan berdampak di 32 desa di 12 kecamatan di wilayah tersebut.
Tak hanya merendam rumah dan sawah, banjir juga menggenangi enam unit fasilitas pendidikan, satu rumah ibadah, satu kandang sapi, hingga merusak talud dan infrastruktur jalan.
Hujan deras yang terjadi pada Senin (5/2) malam, lanjut Nana juga mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS), yakni Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang di Grobogan meluap.
Kecamatan yang terdampak banjir tersebut meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, dan Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.
Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpahan air di sisi barat jembatan sehingga lalu lintas terputus.