Network
/photo/2023/10/11/3483439933.jpeg)
PortalMagetan.com – Kasus dugaan korupsi pengadan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus ini diduga membuat negara merugi hingga Rp625 miliar lebih.
Korp antirasuah itu bahkan menjadwalkan pemeriksaan Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes periode 2018-2021, Engko Sosialine Magdalene, pada Senin 5 Februari 2024 kemarin.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan Engko diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Hari ini (5/2) bertempat di gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi, sebagai berikut, Engko Sosialine Magdalene," ungkap Ali Fikri kepada wartawan.
Baca Juga: Terupdate, PT Alam Sutera Realty Buka Lowongan Kerja di Tangerang, Cek Syarat dan Kualifikasinya
Selain Engko, lanjut Ali, KPK juga memanggil saksi lainnya yaitu Sestama BNPB periode 2019-2020, Harmensyah. Ali menyebutkan Harmensyah akan diperiksa sebagai saksi.
"Harmensyah (PNS/Sestama BNPB Tahun 2019-2020)," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK menduga kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi alat pelindung diri (APD) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencapai Rp625 miliar lebih.
"Untuk kerugian sementaranya dari perhitungan yang kemudian dalam proses penyelidikan kan sudah kami peroleh. Sekitar Rp625 miliar lebih," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada wartawan.
