Tanggapi Pernyataan Cawapres Mahfud MD Terkait Aparat Jadi Beking Tambang Ilegal, KSAD: Aparat itu Yang Mana?

- 23 Januari 2024, 10:43 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberi keterangan kepada pers di Mabesad, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Januari 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya/aa.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberi keterangan kepada pers di Mabesad, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Januari 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya/aa. /

PortalMagetan.com – Pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD yang menyebut ada aparat dan pejabat yang menyokong (backing) pertambangan ilegal direspon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

“Aparat bisa juga aparatur sipil, ya, belum lengkap itu,” kata Maruli saat konferensi pers di Mabesad, Jakarta Pusat

Maruli mengatakan pernyataan Mahfud MD terkait aparat belum lengkap. Mengingat, istilah “aparat” bisa merujuk ke banyak hal, sehingga dia mempertanyakan aparat mana yang dimaksud Mahfud.

“Jadi, ya saya bilang begitu, aparat itu yang mana?” ujarnya.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Sebut Mahfud MD Sempat Kesal ke Cawapres Gibran saat Bahas Greenflation, Ini Analisanya

Menurut Maruli, TNI AD telah menerapkan asas hukum kepada setiap prajurit. Dia meyakini pihaknya tidak berani melakukan sesuatu yang melanggar hukum, termasuk menyokong pertambangan ilegal.

“Jadi, kita sulit juga lah di zaman sekarang ini, terus terang saja, kalau misalnya kita begitu-begitu, masuk video kita takut sekarang ini. Jadi, enggak seberani itu lagi kita. kita sudah mulai. Memang kadang-kadang hukum itu akan taat setelah ada pemaksaan,” ujarnya.

“Kalau kita bermain-main dengan tambang begitu menjaga-menjaga, difoto, saya yakin responsnya cepat ini,” sambung KSAD.

Selain itu, Maruli mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal kewenangan legalitas pertambangan. Namun, dia mempersilakan semua pihak untuk melapor jika memang ditemukan adanya indikasi oknum prajurit yang berbuat demikian.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah