Pakar Mikro Ekspresi Sebut Mahfud MD Sempat Kesal ke Cawapres Gibran saat Bahas Greenflation, Ini Analisanya

- 22 Januari 2024, 14:35 WIB
Momen Prof Mahfud MD (kiri) dan Gibran (kanan) dalam debat cawapres, Minggu, 22 Januari 2024.*
Momen Prof Mahfud MD (kiri) dan Gibran (kanan) dalam debat cawapres, Minggu, 22 Januari 2024.* /Kabar Cirebon/Kolase Foto Antara/

PortalMagetan.com – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD sedikit hilang kendali dan emosi saat jawabannya ditanggapi Cawapres lain dengan cara yang tak biasa. Pria asal Jawa Timur (Jatim) itu teramati esmosi secara halus.

Hal ini disampaikan pakar gestur dan mikro ekspresi jebolan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Monica Kumalasari usai melihat Debat Cawapres Minggu 21 Januari 2024.

“Untuk nomor urut 3 saya mengamati bahwa kekesalannya memuncak dari skakmat yang disampaikan oleh (nomor urut) 2, membuat Pak Mahfud menjadi hilang kendali secara halus,” ujar Monica.

Baca Juga: Pakar Mikro Ekspresi Sebut Gibran Kerap Tampilkan Gestur-Ekspresi Menyerang, Monica: Ini Justru Mengherankan

Monica menyebut rasa kesal Mahfud MD terlihat saat merespon “serangan” dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang saat itu disebut Gibran “greenflation” atau inflasi hijau, ketika debat keempat yang berlangsung Minggu malam.

Dalam momentum itu, Monica menemukan perubahan mikro ekspresi di wajah Mahfud MD, yang ditampakkan hampir sepanjang debat, yakni ekspresi contempt, di mana salah satu ujung bibir naik ke atas.

“Contempt ini merupakan ekspresi di mana yang bersangkutan menganggap bahwa lawan bicaranya itu lebih inferior. Nah, ini nampak bukan hanya untuk Gibran saja, tetapi juga merespon (nomor urut) 1 (Muhaimin Iskandar) juga seperti itu,” Monica menjelaskan.

Baca Juga: Mahfud Pertanyakan Komitmen Jokowi yang Tak Impor Komoditas Pangan, Cawapres 03:Faktanya Kita Mengimpor Banyak

Meski begitu, Monica mengatakan sejatinya Mahfud MD dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan konsisten dengan rasa percaya dirinya yang luar biasa tinggi.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah