Konsumsi Daging Merah Dikaitkan dengan Peningkatan Resiko Terkena Diabetes Tipe 2, Peneliti Ungkap Alasannya

- 21 Oktober 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi daging merah yang dikaitkan dengan peningkatan resiko terkena penyakit diabetes
Ilustrasi daging merah yang dikaitkan dengan peningkatan resiko terkena penyakit diabetes /Pixabay

Peningkatan risiko diabetes tipe 2 tampak lebih tinggi bila jenis daging merah yang dikonsumsi adalah daging merah olahan. Sebagai perbandingan, daging merah olahan dapat meningkatkan resiko 51 persen, sedangkan non olahan meningkatkan resiko 40 persen.

Baca Juga: Selusin Pendemo Sudah Dilepaskan, Irjen Karyoto Ungkap Alasan Belasan Peserta Aksi Demonstrasi Diamankan

Menurut tim peneliti, hal ini bisa terjadi karena daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Asupan lemak jenuh yang berlebih bisa menurunkan sensitivitas insulin.

Selain itu, daging merah juga tinggi akan kandungan nitrat. Asupan nitrat yang tinggi bisa mendorong terjadinya resistensi insulin yang berkaitan erat dengan kejadian diabetes tipe 2.

"Temuan kami sangat mendukung panduan pola makan yang merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah, berlaku untuk daging merah olahan dan non olahan," ujar postdoctoral research fellow dari departemen ilmu gizi di Harvard TH Chan School of Public Health, Xiao Gu, seperti dilansir Forbes pada Kamis (19/10/23).

Temuan ini sejalan dengan temuan dalam studi yang telah dipublikasikan lebih dulu dalam jurnal Diabetologia. Studi ini menemukan adanya peningkatan diabetes sebesar 18 persen untuk setiap 50 gram daging merah non olahan yang dikonsumsi, dan peningkatan sebesar 20 persen untuk setiap 50 gram daging merah olahan yang dikonsumsi.***

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah