Network
PortalMagetan.com- Presiden Jokowi ditargetkan mendapat laporan investigasi tragedi Kanjuruhan oleh Tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) tiga pekan lagi.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menkopolhukam Mahfud MD usai mengikuti rapat perdana terkait Tragedi Kanjuruhan, Selasa, 4 Oktober 2022.
“Insha Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden Jokowi. Diharapkan dapat lebih cepat dari target tersebut," terang Mahfud dalam siaran persnya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Baca Juga: PREDIKSI SKOR dan Head to Head Chelsea vs Milan di Babak Penyisihan Grup E Liga Champions
Nantinya, TGIPF Tragedi Kanjuruhan siap memberikan sejumlah rekomendasi.
Seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran dalam insiden kerusuhan pasca laga Arema menghadapi Persebaya, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Di samping itu, tim juga merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan aturan Undang-Undang. Mahfud menegaskan seluruh pihak harus mentaati aturan tersebut.
Baca Juga: PT Bina Pertiwi Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate Lulusan D3, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
"Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita. Dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepakbola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini," tuturnya menutup pembicaraan.***
