Kadin Ungkap Pemicu Mahalnya Harga Minyak Goreng, Arsjad Rasjid: Karena Konflik Rusia-Ukraina, Simak Ulasannya

- 17 Maret 2022, 09:30 WIB
Ketua Kadin Arsjad Rasjid/
Ketua Kadin Arsjad Rasjid/ /Instagram @arsjadrasjid

PortalMagetan.com-Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkap konflik antara Rusia-Ukraina berpengaruh terhadap dampak ekonomi global.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan dampak ekonomi itu dirasakan oleh banyak negara di dunia.

Hal tersebut bisa dilihat dari mulai meningkatnya beberapa harga kebutuhan pokok di sejumlah negara termasuk Indonesia, terutama komoditas kebutuhan seperti mahalnya dan langkanya minyak goreng.

"Karena konflik Rusia-Ukraina, minyak sunflower yang diproduksi di kedua negara itu tidak bisa diekspor. Sehingga ada peralihan ke minyak sawit yang membuat permintaan naik," terang Arsjad di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dibuka 600 Kuota Beasiswa Untuk Santri Pondok Pesantren 2022 : Gratis Biaya Kuliah S1-S2, Cek Syarat Daftarnya


"Jadi karena permintaan sawit naik, harganya pun naik. Dan masalah minyak goreng ini ternyata bukan menjadi masalah di Indonesia," sambungnya.

Selain itu, perang Rusia-Ukraina terhadap ekonomi Tanah Air, lanjut Arsjad yaitu meningkatnya biaya energi.

Baca Juga: Kemenkes Ungkap Indikator agar Indonesia Keluar dari Pandemi Covid-19, dr Nadia Tarmizi: Proses Transisi

Walaupun di sisi lain hal ini jelas menguntungkan bagi ekspor Indonesia dengan adanya kenaikan harga komoditas itu.

Tetapi, dalam jangka panjang Arsjad menilai Indonesia juga harus waspada dengan adanya potensi kenaikan biaya energi, yang bisa turut menyebabkan kenaikan harga gas dan batu bara.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah