Jokowi: NU Punya Potensi dalam Pemerataan Ekonomi Umat

- 22 Desember 2021, 16:41 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 22 Desember 2021. Foto: BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah, pada Rabu, 22 Desember 2021. Foto: BPMI Setpres /

PortalMagetan.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Nahdlatul Ulama (NU) memiliki potensi dalam rangka pemerataan ekonomi umat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, NU memiliki kekuatan anak muda dan santri yang berkualitas dengan kompetensi baik.

“Apabila ini bisa dirajut dalam sebuah kekuatan lokomotif saya meyakini ini bisa menarik gerbong-gerbong yang ada di bawah untuk bersama-sama dalam rangka menyejahterakan kita semuanya,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah,Rabu, 22 Desember 2021.

Pemerintah pun menawarkan untuk dibuat sebuah wadah berupa kelompok usaha atau konsesi bagi anak muda NU mengembangkan kompetensinya dalam bidang pertanian maupun mineral dan batubara. Namun, Presiden menekankan bahwa usaha tersebut harus dapat mendorong usaha lain untuk ikut menikmati.

Baca Juga: 5 Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan, Jaga Kesehatan Mata hingga Obati Radang Sendi

“Ini memerlukan sebuah kerja besar tetapi saya melihat potensi di Nahdlatul Ulama itu ada, tinggal merajutnya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menjelaskan pertemuannya dengan pemilik Facebook Mark Zuckerberg lima tahun lalu. Kepala Negara menceritakan kegiatan beliau bermain pingpong secara virtual namun terasa seperti bermain sungguhan.

Baca Juga: Viral Video Aksi Pria di Tegal Diduga Gagal Bunuh Diri di Sungai Dangkal, Netizen: Lebih ke Malu Sih

Saat itu, Mark membisikkan kepada Presiden bahwa perubahan seperti itu merupakan awal dan nanti ke depan memungkinkan setiap kegiatan menjadi virtual.

Oleh karena itu, Presiden mengimbau NU untuk berhati-hati dalam menyikapi hal tersebut agar peradaban dapat dipengaruhi sehingga menjadi maslahat bagi umat manusia.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x