TPN Ganjar Mahfud Nilai Khofifah Bukan Acaman Baru, Gus Romy Ungkap Hal Ini yang Paling Diwaspadai

20 Januari 2024, 09:45 WIB
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy /Foto: Antara/

PortalMagetan.com – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud menilai dukungan Khofifah Indar Parawansa ke pasangan calon Prabowo-Gibran bukanlah ancaman baru. Sebab, pihaknya sudah mengantisipasi Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur (Jatim) itu mendukung paslon lain.

Namun Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy, mengaku lebih mewaspadai hal lain daripada bergabungnya sejumlah tokoh ke paslon Prabowo Ganjar.

"Sudah (diantisipasi), yang kami memang lebih waspadai hari ini bukan tambahan dukungan dari tokoh-tokoh yang sebenarnya sudah lama memberi dukungan, seperti Khofifah tadi itu," kata ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akrab disapa Romy  dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kunjungi Ponorogo, Capres Ganjar Ziarah ke Makam Pendiri Kota Reog dan 2 Tokoh Ini Tegaskan Makin Yakin Menang

Kata dia, dukungan Khofifah kepada pasangan Prabowo-Gibran sudah terprediksi sebelumnya hingga bukanlah ancaman baru. Khofifah effect juga sudah terlihat dari semua survei yang dirilis terkait perolehan dukungan partai dan pasangan capres-cawapres di Jatim.

Gus Romy justru mewaspadai adanya serangan politik uang atau money politic saat Pilpres 2024 nanti. Meningat Gus Romy mengaku mendapat laporan dari Kudus, Jawa Tengah, terkait adanya pembagian uang dari pasangan calon tertentu sebesar Rp50 ribu beserta baju dakwah untuk para kiai di kampung.


Khofifah Indar Parawansa sebelumnya telah mengumumkan dukungannya kepada pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Surabaya, Jawa Timur.

Ketua umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) itu juga menyampaikan kesediaannya untuk bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Gus Romy Sebut Narasi Pilpres 2024 Satu Putaran Gimik, TPN Ganjar-Mahfud Ungkap Indikatornya

"Saya siap jadi jurkamnas (juru kampanye nasional) dan siap masuk TKN," kata Khofifah.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler