Penampakan Seragam Baru Jemaah Haji 2024, Berwarna Ungu dengan Motif Sekar Arum, Filosofinya Bikin Bangga

13 Desember 2023, 11:25 WIB
Penampakan seragam baru jamaah haji 2024 yang dirilis Kemenag //Kemenag

PortalMagetan.com – Seragam Batik Jemaah Haji Indonesia 1445 Hijriah/2024 resmi diluncurkan Kementerian Agama (Kemenang).  Baju berwarna ungu dengan motif Sekar Arum merupakan karya Sony Adi Nugroho pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang digelar sejak Agustus 2023.

Seragam Jemaah Haji 2024 diperlihatkan dan resmi dilaunching oleh  Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas .

“Malam ini kita meluncurkan batik baru untuk jemaah haji. Kita tahu, Jemaah haji bukan hanya spiritual saja, mereka juga sekaligus menjadi duta, sepantasnya pakaian yang akan digunakan adalah pakaian yang mewakili Indonesia,” ungkap Gusmen

Menag  Yaqut menjelaskan bahwa batik tak sekedar fashion, namun juga identitas Bangsa Indonesia. karena itu penting jika batik yang diluncurkan adalah batik yang mewakili dan menjadi Indentitas Bangsa.

Baca Juga: Daftar Tunggu Jamaah Haji Indonesia 26 Tahun, Dana Jemaah yang Dikelola BPKH Capai Rp 165 Triliun

“Batik bukan sekedar fashion, oleh UNESCO juga ditetapkan sebagai warisan takbenda dan ciri Indonesia. Di forum G20 pimpinan negara juga menggunakan batik saat gala diner. Karena itu kita patut berbangga memiliki batik,” jelasnya.

Seragam batik jemaah haji Indonesia 2024 berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.


Detil penampakan baju jemaah haji perempuan 2024 /kemenag

Motif ini mengambil filosofi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati

Sementara itu, Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa batik baru ini akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.

Baca Juga: Lowongan Kerja First Line Talent Program dari Goodhope Indonesia Cek Syarat dan Kualifikasinya

“Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan, dan ternyata belum sepenuhnya mewakili identitas Indonesia. Banyak yang belum mengenali seragam batik Indonesia. Karena itu, kami menyelenggarakan sayembara untuk batik baru,” ucapnya.

Penampakan detil seragam batik jemaah haji 2024 /Kemenag

Dia juga menjelaskan, bahwa seragam batik akan diproduksi, dengan metode cap, dengan melibatkan banyak UMKM yang memenuhi syarat sesuai standar yang dibuat Kemenag.

“Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 600 KM banyaknya jika dibentangkan. Artinya akan melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya, ini juga bentuk kepedulian kita terhadap UMKM,” ujarnya***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler