PortalMagetan.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan ada upaya-upaya untuk merenggangkan hubungan antar Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Upaya-upaya untuk merengangkan hubungan kedua tokoh bangsa itu dinilai semakin gencar terutama menjelang pemilihan umum (pemilu).
Padahal, lanjut Hasto hubungan keduanya sejauh ini baik-baik saja. Baik Jokowi maupun Ketum PDIP Megawai Soekarno Putri memiliki cara untuk mengatasi skenario politik yang ingin memecah belah.
"Tentu dinamika politiknya terjadi sejak tahun 2015, tetapi terbukti bahwa keteguhan di dalam hubungan kedua pemimpin itu kan mampu membiarkan berbagai skenario-skenario politik yang ingin memecah belah," Kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Mahfud MD jadi Plt Menteri Kominfo
Hasto menyatakan hubungan Megawati dan Jokowi sudah lama terjalin dan harmonis. Hal itu tak lepas dari Jokowi yang menganggap Megawati seperti ibunya sendiri.
"Itu tafsir yang berlebihan, kan hubungan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati, Ibu Megawati Pak Jokowi itu, hubungan yang sudah pada tingkatan mencerminkan bagaimana Pak Jokowi sendiri sudah menganggap Bu Mega seperti ibunya sendiri," ujar Hasto terkait isu keretakan hubungan Megawati dan Jokowi kepada awak media.
Sekjen PDIP ini menegaskan Megawati dan Jokowi kerap melakukan pertemuan secara periodik untuk membahas berbagai hal. Hubungan baik itu sudah terjalin lama yakni sejak Pilihan Wali Kota Solo 2 periode.
"Sehingga, di dalam hubungan yang sudah dimatangkan sejak beliau menjadi wali kota, gubernur dan kemudian menjadi presiden 2 periode. Itu sudah hubungan yang sangat dalam," katanya.
Megawati dan Jokowii lanjut Hasto, secara periodik sering dilakukan dalog-dialog kepemimpinan di tempat-tempat yang penting untuk dilakukan kontemplasi. ***