PortalMagetan.com - Pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Mustopa NR (60), memiliki riwayat sejumlah penyakit.
Mustopa NR pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) tewas tewas di Puskesmas setelah sempat pingsan saat dibekuk pihak pengamanan.
Berdasarkan hasil koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung dalam melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap istri Mustopa NR, pelaku memiliki riwayat penyakit jantung dan asma.
“Hasil koordinasi kami dengan Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa, yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan.
Selain itu, Hengki menyebutkan bahwa dari barang bukti di lokasi setelah peristiwa penembakan, ditemukan obat-obatan milik tersangka yang saat ini tengah didalami tim dokter.
“Kemudian yang kita dapatkan ini 11 tablet obat asma juga, termasuk obat-obat yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya,” ungkap Hengki.
Kendati demikian, Hengki belum bisa menyimpulkan apakah penyebab dari tewasnya tersangka pasca peristiwa penembakan itu berkaitan dengan riwayat penyakitnya.
“Tapi kami belum menyimpulkan ya, sekali lagi jangan salah, kami belum menyimpulkan. Nanti dari hasil autopsi akan terlihat,” jelasnya.***