27 Titik Rekaman CCTV dari Magelang hingga Duren Tiga Dibuka, Komnas HAM Sampaikan Informasi Penting Ini

28 Juli 2022, 11:24 WIB
Ilustrasi CCTV. Komnas HAM Telah Melihat 27 Rekaman CCTV terkait Perkara Penembakan yang menewaskan Brigadir J /Pixabay/WebTechExperts/

PortalMagetan.com- Kasus polisi tembak polisi di rumah dinas (rumdin) Kadiv Propam hingga menewaskan Brigadir J masih menjadi sorotan.

Terbaru, komnas HAM telah memeriksa puluhan rekaman CCTV dari 27 titik, mulai dari Magelang Jawa Tengah hingga Jakarta, kediaman Irjen Ferdy Sambo. 

Diketahui sebelum insiden penembakan itu terjadi, Brigadir J pergi ke Magelang bersama atasannya. 

Komnas HAM mengatakan bahwa tidak ada editing dari 20 video yang diperlihatkan.

Baca Juga: Kadiv Propam Non Aktif Irjen Ferdy Sambo Bakal Diperiksa Komnas HAM, Choirul Anam Sampaikan Hal Ini

“Kami diperlihatkan video jumlahnya 20 video, dari Magelang sampai area Duret Tiga, termasuk sampai Kramat Jati,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam jumpa pers di kantornya.

“Video dijelaskan secara scientific, apakah video itu kalau bahasa umumnya, apakah ada editing atau tidak, tadi dijelaskan nggak ada, secara scientific” tambahnya.


Anam mengatakan, video CCTV yang diperlihatkan dari 27 titik tersebut memperlihatkan bahwa Brigadir J masih hidup.

“Dari 27 titik kami lihat semua Magelang sampai Duren Tiga dan Kramat Jati, dari Magelang sampai Duren Tiga, almarhum Yoshua masih hidup,” jelasnya.

Terkait kerangka waktu yang berbeda antara satu video dan video lain, Anam menyebutkan bahwa ada mekanisme kalibrasi.

Baca Juga: Jelang Pekan Kedua Liga 1 PSM vs Bali United: Coach Teco Targetkan Menang, Ingin Perbaiki Rekor Head to Head

"Ada mekanisme namanya kalibrasi. Itu juga dijelaskan bagaimana mekanisme kalibrasinya," ucap Anam.

Setelah diperoleh penjelasan kalibrasi, Komnas HAM kemudian menonton video yang memperlihatkan rombongan Irjen Pol Ferdy Sambo di mobil dari Magelang ke Jakarta.

"Apa yang paling penting dalam video ini, di area Duren Tiga, video merekam ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Jadi Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang," paparnya.

"Dan di sini terlihat ada Bu Putri, ada Yoshua yang masih hidup, terus ada rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup, sehat, tanpa kekurangan satu apapun," jelasnya. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler