Tinjau Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Jokowi: 2 Ribuan Rumah Harus direlokasi

7 Desember 2021, 16:11 WIB
Presiden Joko Widodo meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021 /BPMI Setpres

PortalMagetan.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, pada Selasa, 7 Desember 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir untuk memastikan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru berjalan baik dan segenap kekuatan yang dimiliki oleh pemerintah telah siaga di lapangan.

“Pagi hari ini saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga penanganan pengungsi di lapangan, dan juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau Jembatan Gladak Perak di Kecamatan Candipuro.

Baca Juga: Cerita Warga Korban Erupsi Semeru ke Presiden Jokowi, Awalnya Hujan Abu, Gelap dan Disusul...

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meninjau posko terpadu yang dilengkapi dengan dapur umum, posko layanan kesehatan, hingga posko penyembuhan trauma bagi anak di Lapangan Desa Sumberwuluh.

Presiden Jokowi juga meninjau posko pengungsian di lokasi tersebut dan menyempatkan berdialog bersama sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik. Baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ungkapnya.

Baca Juga: 6 Kelurahan di Kota Medan Terdampak Banjir Rob, BNPB: 14.929 KK atau 60.102 Jiwa Terdampak

Presiden berharap, setelah bencana ini mereda, perbaikan infrastruktur bisa segera dimulai.

Selain itu, pemerintah juga merencanakan kemungkinan untuk merelokasi rumah-rumah warga terdampak yang berada di lokasi berbahaya untuk dihuni.

“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2 ribuan rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” jelasnya.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat APG Semeru Bertambah Menjadi 24 Orang, Simak Selengkapnya

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56 orang, hilang 22 orang, dan meninggal dunia 22 orang.

Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro.

Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi 2.004 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa, 7 Desember 2021, Babi, Ayam terbuka dan Jujur pada Dirimu, Anjing Ada Kabar Tak Terduga

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya para warga korban erupsi Gunung Semeru.

“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Shio Selasa, 7 Desember 2021, Monyet, Kuda Manfaatkan Kemajuanmu, Kambing Ada Pengagum Rahasia

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo,

Selain itu Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler