PortalMagetan.com – Heboh hilangnya Maulida Angelika Sholiha anak balita usia tiga tahun dari rumahnya di Jalan Pasopati, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman Kota Madiun, akhirnya menemui titik terang.
Bocah perempuan itu ditemukan dalam kondisi tewas mengambang di aliran sungai bengawan Solo di Ngraho, Bojonegoro Senin, 8 Januari 2024 siang. Diduga Maulida hanyut di Bengawan Madiun dan terbawa arus hingga ke Bengawan Solo di Bojonegoro
‘’ Pada hari Senin, 8 Januari 2024 telah di laksanakakan evakuasi penemuan jenazah di Aliran Sungai Bengawan Solo turut Desa Sumberarum Kec.Ngraho dengan identitas Maulida Angelika Sholiha,’’ terang kepala pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto secara tertulis di akun instagram resmi BPBD.
Informasi yang dihimpun penemuan jenazah balita Maulida terjadi pukul 09.45 wib. Bermula saat Kholil salah seorang pemancing di Desa Karangnongko, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro melihat adanya jenazah yang mengapung di sungai. Selanjutnya melapor ke BPBD Bojonegoro.
Mendapat laporan BPBD Bojonegoro dan Tim SAR menuju ke titik droping perahu untuk melakukan penyisiran di Desa Dengok, Kecamatan Padangan. Hingga sekitar pukul 12.20 jenazah bocah perempuan tersebut dapat dievakuasi petugas.
Dari ciri-ciri yang melekat ditubuh balita tersebut, jenazah yang ditemukan identik dengan ciri fisik balita yang hilang di Kota Madiun. Salah satunya mengenakan baju biru motif doraemon. Untuk itu petugas BPBD langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Madiun.
BPBD Bojonegoro memastikan jika identitas jenazah yang ditemukan merupakan putri pertama Wisnu Adam Pambudi. Saat ini pihak BPBD menunggu keluarga korban dan BPBD dari Kota Madiun di RSUD Padangan, Bojonegoro.