Hujan Turun di Madiun saat Musim Kemarau, BMKG Ungkap 3 Penyebabnya, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi

- 13 Agustus 2022, 20:54 WIB
Hujan  yang Turun di Madiun saat Musim kemarau dan beberapa daerah di Jatim, Begini penjelasan BMKG
Hujan yang Turun di Madiun saat Musim kemarau dan beberapa daerah di Jatim, Begini penjelasan BMKG /faoto ant

PortalMagetan.com-Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur Madiun dan sekitarnya, sore hari ini, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Hujan yang mengguyur di musim kemarau ini tentu membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah  pertanda mulai memasuki musim penghujan, ataukah karena faktor lain mengingat masih musim kemarau.

Diketahui hujan dengan intensitas sedang hingga deras mengguyur wilayah kota Madiun hari ini sekitar pukul 16.30.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun  Klimatologi Kelas 1 Juanda, menerangkan jika saat ini wilayah Jawa Timur berada pada musim kemarau. Namun berpotensi hujan dengan intensitas yang bervariasi.

Baca Juga: LINK LIVE SCORE Serie A, AC Milan vs Udinese Malam ini, Berikut Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kedua Tim

BMKG juga menerangkan fenomena ‘hujan salah mongso’ karena datang di musim kemarau. Menurut BMKG hal itu dipicu karena aktifnya gangguan atmosfer Kelvin dan Rosby, serta adanya daerah konfergensi  di wilayah Jatim.

‘’Selain itu suhu muka air laut di sejumlah wilayah Jawa Timur yang masih cukup hangat dengan anomali suhu muka laut antara +0,5 s/d 2.00, serta adanya fenomena la nina yang lemah,’’ papar BMKG dikutip Portal Magetan.com dari Pers Rilis yang diteken Taufiq Hermawan, Kamis, 11 Agustus 2022

 


BMKG menyatakan gangguan atmosfer Kelvin dan Rosby yang cukup signifikan itu mengakibatkan kondisi atmosfer menjadi labil  hingga berpengaruh pada pembentukan awan-awan  Cumulonimbus.

 

“Berdasarkan adanya gangguan atmosfer yang cukup signifikan tersebut, menyebabkan kondisi atmosfer menjadi labil sehingga berpengaruh dalam pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang akan semakin intens dan dapat mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesaat.” ungkapnya

 Baca Juga: PT Sasa Inti Buka Lowongan Kerja untuk D3, Penempatan di Cikarang-Bekasi, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Akibat kondisi tersebut, diprakirakan hujan akan turun selama beberapa hari, di sejumlah wilayah di Jawa Timur pada tanggal 11 – 15 Agustus 2022.

 

Menurut BMKG, beberapa wilayah ini akan terkena dampak fenomena alam ini  yakni sebagai berikut:

 

  1. Tuban
  2. Lamongan
  3. Bojonegoro
  4. Ngawi
  5. Magetan
  6. Ponorogo
  7. Kab. Madiun
  8. Nganjuk
  9. Kab. Mojokerto
  10. Kab. Dan Kota Blitar
  11. Batu
  12. Kab. Malang
  13. Kab. Pasuruan
  14. Kab. Probolinggo
  15. Lumajang
  16. Jember
  17. Bondowoso
  18. Situbondo
  19. Banyuwangi
  20. Bangkalan
  21. Sumenep
  22. Pacitan
  23. Trenggalek
  24. Tulungagung

 Baca Juga: PT Superior Prima Sukses Buka Lowongan Kerja untuk S1, Tersedia 6 Formasi, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

BMKG mengimbau kepada di 24 wilayah tersebut untuk berhati-hati dan tetap mewspadai terhadap dampak bencana Hidrometeorologi.

 

Bencana-bencana yang memungkinkan terjadi yakni banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

 

BMKG juga mengimbau masyarakat selalu mengupdate informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam sekali melalui media sosial dan website BMKG Juanda Jawa Timur. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: BMKG Juanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x