Innalillahi, Calon Haji Asal Pacitan Meninggal di Madinah, PPIH Pastikan Hak Almarhum Terpenuhi

22 Mei 2024, 11:50 WIB
Ilustrasi: Seorang jamaah haji asal Pacitan meninggal dunia /Pexels/Haydan As-soendawy/

PortalMagetan.com – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya melaporkan seorang calon haji asal Pacitan  meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi. Calon haji bernama Imam Turmudi meninggal karena sakit.

 Sekretaris PPIH Surabaya Abdul Haris mengatakan calon haji yang meninggal berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Surabaya pada 15 Mei 2024 bersama Klompok Terbang (Kloter) 15. Calon haji tersebut teridentifikasi bernama Imam Turmudi, dan berusia 71 tahun.

"Beliau wafat di Tanah Suci karena sakit jantung dan telah dimakamkan di Madinah," ungkapnya.

Baca Juga: KPK Cekal 4 Orang ke Luar Negeri Terkait Kasus Dugaan Korupsi LPEI, Ali: Statusnya Penyelenggara Negara-Swasta

Kata dia, sejak keberangkatan jamaah calon haji dari Embarkasi Surabaya pada 12 Mei 2024 hingga ini tercatat satu orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Haris almarhum mendapatkan hak badal haji tanpa dipungut biaya dan mendapat asuransi jiwa.

“Ada tiga kelompok jamaah yang bisa mendapatkan pelayanan badal haji oleh penyelenggara ibadah haji. Pertama, jamaah yang wafat di Asrama Haji Embarkasi atau embarkasi antara saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah,” ungkapnya.


Kedua, adalah jamaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan.  "Ketiga, jamaah yang mengalami gangguan jiwa,” terangnya.

Haris mengungkapkan asuransi jiwa terhadap jamaah yang wafat diberikan sebesar minimal biaya perjalanan ibadah haji.

Disisi lain, PPIH Surabaya hingga hari ini telah memberangkatkan 14.461 calon haji ke Tanah Suci yang terbagi dalam 39 kloter atau sekitar 36 persen dari total kuota di embarkasi setempat.

Baca Juga: Buntut Video Viral, Zoe Levana Terancam Kena Tilang, Segini Besaran Dendanya Menurut Kadishub DKI Jakarta

Abdul Haris yang juga menjabat Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jatim memaparkan dari 39 kloter yang telah diberangkatkan sebanyak 16 calon haji terpaksa tertunda keberangkatannya karena sakit.

 "Jamaah yang sakit sebenarnya sebanyak sembilan orang. Tujuh orang lainnya adalah pendamping," ujarnya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler