PortalMagetan.com – Masterplan kawasan industri di Kabupaten Madiun kini tengah disusun. Pemkab Madiun menyiapkan kawasan strategis yang patut disebut segitiga emas untuk menunjang geliat bisnis di masa depan.
Dua kawasan yang disiapkan pemkab yakni wilayah Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Pilangkencang. Dipilihnya dua lokasi ini karena berada di kawasan yang dekat dengan dua exit tol di Kampung Pesilat itu. Yakni exit tol Dumpil dan exit tol Purworejo di Pilangkenceng.
Hal ini terungkap dalam Forum Group Discussion (FGD) antara Pemkab Madiun dengan Tim kajian Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di Gedung Prajamukti Senin, 23 April 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Sodiq Hery Purnomo mengatakan, disusunnya kawasan Industri itu untuk memersiapkan masa depan Generasi Z hingga 20 tahun kedepan khususnya pada sektor industri.
Untuk itu pihaknya mengajak para pihak yang berkepentingan (stakeholder) untuk berkolaborasi bersama agar perencanaan Kota Caruban atau Ibu Kota Kabupaten Madiun lebih mantab lagi.
‘’Harapan kami antara sektor produksi dan hilirisasi bisa berjalan beriringan, tanpa merusak lingkungan, dengan masterplan yang maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Perindustrian Lian Tatika menyebut, penyusunan masterplan kawasan industri ini merupakan target dari program Raperda. Hingga pihaknya menyiapkan kawasan segitiga emas di dua wilayah kecamatan tersebut karena dekat dengan exit tol hingga memudahkan hilirisasi.
“Kabupaten Madiun mempunyai peluang yang sangat besar untuk membangun kawasan industri, salah satunya kita dekat dengan exit tol dumpil dan exit tol Purworejo pilangkenceng. Dengan adanya potensi jarak ke pelabuhan dan bandara udara kab Madiun bisa mengembangkan kawasan industri ,” katanya.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pembunuh Perempuan Hamil di Ruko Kelapa Gading, Kompol Maulana: Berdasar Alat Bukti
Ketua Tim Kajian Masterplan Kawasan Industri, Prof. Iwan Fanany mengatakan, kawasan Kecamatan Pilangkenceng dan Kecamatan Balerejo menjadi pilihan dalam penentuan kawasan industri berdasarkan beberapa aspek.
Pertama, yakni kebijakan perundangan regulasi yang telah ada, baik Pusat, provinsi Jawa Timur dan Pemkab Madiun yang menyatakan bahwa Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Pilangkenceng adalah kawasan industri.***