Kronologi Bentrok Dua Perguruan Silat di Ngawi, Kapolres: Diduga karena Selisih Paham atau Miskomunikasi

17 Januari 2024, 11:35 WIB
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono //Humas Polri

PortalMagetan.com - Bentrok antar perguruan silat terjadi di Ngawi pada Selasa 16 Januari 2024 dinihari berhasil diredam polisi. Situasi keamanan di lokasi gesekan kini terkendali. 

Bentrok antar dua perguruan silat ini bermula pada Senin 15 Januari 2024 sekira pukul 19.00 WIB di acara HUT salah satu perguruan silat yang digelar di halaman rumah Maryono masuk Dusun Ngadiluwih Desa Wonosari Kecamatan Sine.

Setelah rangkaian kegiatan HUT rampung, dan hendak meninggalkan tempat kegiatan, ada beberapa warga perguruan silat yang merayakan HUT itu sedang berada di jalan Raya Sine-Wonosari masuk Dusun Krajan Desa/kecamatan Sine bertemu dengan warga perguruan silat lainnya.

Entah siapa yang lebih dulu memulai, selanjutnya terjadi gesekan di antara kedua warga perguruan silat tersebut yang diduga karena salah paham.

Baca Juga: Ngawi Waspada, Dinkes Ingatkan Penyakit Ini Sudah Ditemukan di 3 Kecamatan dr Yudono:Mohon PSN Digalakkan Lagi

“Benar telah terjadi gesekan antara dua perguruan silat yang diduga karena selisih paham atau miss komunikasi,” terang Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono

Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun polisi akan mendalami untuk membuat terang peristiwa tersebut.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tindak lanjut akan kami dalami untuk membuat terang peristiwa ini. Untuk kronologinya akan kami sampaikan kemudian, ini sebagai informasi awal,” lanjut Kapolres Ngawi didampingi Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) Sine, dan pimpinan cabang dua perguruan silat yang terlibat gesekan.

Baca Juga: Gunung Lawu di Wilayah Ngawi Terbakar Hebat, Tim Gabungan di MagetanLakukan Mitigasi Agar Api Tak Menjalar

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi informasi yang tidak sesuai atau hoaks dan bila ada yang menjadi korban agar menghubungi kepolisian.

“Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan terprovokasi informasi yang tidak sesuai atau hoaks, atau hal-hal sesuatu yang nantinya menimbulkan/memicu kegaduhan atau gesekan kembali. Dan kami himbau kepada masyarakat yang menjadi korban agar datang ke Polsek Sine atau Polres Ngawi agar dapat kami tindak lanjuti,” tegas AKBP Argowiyono. ***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler