Benteng Van den Bosch Ngawi Rampung Direnovasi, Siap Jadi Ikon Wisata Sejarah dan Edukasi di Jatim

28 November 2022, 10:39 WIB
Wajah Baru Benteng Van den Bosch Pasca Direhabilitasi Kementerian PUPR sejak Desember 2020 //Tangkapan layar Instagram @kemenpupr

PortalMagetan.com-Rehabilitasi Benteng Van den Bosch atau Benteng Pendem Ngawi telah rampung 100 persen.

Rehabilitasi Benteng Van den Bosch dilakukan sejak dua tahun lalu tepatnya pada tahun 2020.

Pasca direhabilitasi Benteng Van den Bosch Ngawi siap menjadi destinasi wisata edukasi dan landmark kawasan heritage di Ngawi, Jatim.

Hal itu diungkap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui unggahan akun instagram pribadinya @kemenpupr yang menyatakan Benteng Pendem siap diresmikan. 

Baca Juga: Prediksi Brasil vs Swiss di Piala Dunia: Head to Head, Jadwal Kick Off dan Skor Akhir

''Kementerian PUPR telah menyelesaikan pekerjaan rehabilitasi bangunan di Kawasan Pusaka Benteng Van den Bosch atau biasa disebut Benteng Pendem,'' tulis akun instagram @kemenpupr.

Rehabilitasi kawasan wisata edukasi sejarah seluas 5,4 hektar ini mengadopsi Adaptive Reuse Concept, yakni mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya dengan fungsi baru serta seminimal mungkin mengubah bentuk bangunan lama dengan tetap menjaga nilai kultural.


Rehabilitasi Benteng Pendem dilakukan sejak 2020 lalu. Rehabilitasi ini dilakukan untuk menjaga kelestarian bangunan cagar budaya yang dibangun tahun 1840-an itu sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Ngawi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan rehabilitasi ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Benteng Pendem pada 1 Februari 2019 silam.

"Karena kawasan Benteng Pendem ini merupakan cagar budaya, penataannya harus dilakukan secara hati-hati agar nilai kulturalnya tetap terjaga," kata Menteri Basuki dikutip PortalMagetan.com dari e-PPID kementerian PUPR.

Baca Juga: Suzuki Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Tersedia 8 Formasi, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

 

Kepala Balai Besar Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat menuturkanakan meningkatkan penghijauan di  kawasan Benteng Pendem.

Reboisasi di kawasan bangunan cagar budaya ini dilakukan dengan tetap berkoordinasi bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jatim.

"Kedepannya diharapkan dapat dijadikan wisata edukasi sejarah cagar budaya yang dilengkapi dengan papan informasi penjelasan pada setiap sudut ruangannya," katanya.

 

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jatim Andi Muhammad Said memastikan bahwa rehabilitasi yang dilakukan telah dilakukan sesuai aturan pemeliharaan cagar budaya.

Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan termasuk pengaturan drainase yang secara teknis juga peninggalan Belanda.


"Terkait dengan penghijauan, ada beberapa yang harus diperhatikan terutama jenis tanaman yang akan ditanam apakah akarnya  dapat berpotensi merusak bangunan sekitar. Juga diutamakan harus jenis tanaman endemik atau tanaman asli yang sudah ada di sini," ujar Said.

Rehabilitasi Benteng Pendem Ngawi mulai dikerjakan sejak 10 Desember 2020 dengan melibatkan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: PT Kapuas Prima Coal Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-SMK, D3-S1, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Pekerjaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp113,7 miliar digunakan untuk merehabilitasi 13 bangunan di dalam kompleks Benteng serta penataan Kawasan Inti Benteng.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Instagram Kementerian PUPR eppid.pu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler