Pengamat Politik Sebut Prabowo Jalankan Executive Heavy Dekati Parpol Non Pendukungnya Begini Penjelasan Zuhro

- 30 Maret 2024, 14:35 WIB
Peneliti senior BRIN Prof DR Siti Zuhro MA.
Peneliti senior BRIN Prof DR Siti Zuhro MA. /Antara/

PortalMagetan.com – Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto berupaya merangkul partai politik (Parpol) non pendukungnya untuk memperkuat posisinya di pemerintahan kelak. Langkah yang diambil Prabowo untuk mengandeng parpol lain dinilai sesuai dengan janji kampanye yang telah disampaikan.

 

Hal itu disampaikan Pengamat politik yang juga Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof R Siti Zuhro. Siti menilai kubu Prabowo kini mulai menjalim komunikasi politik dengan partai lain.

 

"Setelah berhasil berkomunikasi dengan Partai Nasdem, Prabowo ingin melanjutkan safarinya ke PDI Perjuangan dan PPP," kata Zuhro saat dihubungi di Jakarta.

 Baca Juga: Pileg 2024, Golkar Diprediksi Dapat 102 Kursi DPR RI, Airlangga Hartarto: Bulan Ramadhan Lebih Tenang-Khusyuk

Prabowo mengatakan saat ini posisi dan peran politik PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu 2024 harus diperhitungkan oleh Prabowo. Dengan merangkul partai pemenang, dia mengatakan Prabowo bakal menjalankan model executive heavy.

 

"Posisi Prabowo akan sangat kuat, model executive heavy yang membuat semua kebijakan presiden baru nanti didukung DPR," katanya

 

Model politik tersebut, menurut dia, bakal membuat kebijakan-kebijakan presiden nantinya selalu lancar tanpa ada rintangan-rintangan ketika akan diuji di lembaga legislatif atau DPR.

 

Sebelumnya, Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh setelah dinyatakan unggul dalam pemilu 2024 oleh KPU. Dalam kesempatan itu, Prabowo pun mengatakan pihaknya selalu mengajak Partai NasDem secara politik.

 Baca Juga: Tanggapan KPK Terkait Dugaan Oknum Jaksa Peras Saksi, Ali Fikri: Kita Tetap Hormati Proses yang Berlangsung

Kemudian sejumlah politisi dari Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan PPP juga mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan bakal ada pertemuan di antara partai-partai tersebut.

 

Pada masa kampanye, Prabowo Subianto menyampaikan dirinya ingin merangkul semua kekuatan di Indonesia jika memenangi pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

 

"Kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di Indonesia. Tidak akan ada yang saya tinggalkan," katanya saat berkampanye di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

 

Prabowo mengaku bersedia untuk tidak membedakan, baik pendukungnya maupun bukan, ketika terpilih menjadi presiden.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah