“Selain itu, pihak yang dianggap lemah atau tidak dapat mempertahankan diri, kurang populer dan memiliki sedikit teman serta kurang dapat bergaul dengan baik juga rentan terhadap bullying,” terangnya
Dia juga menjelaskan tanda-tanda anak terkena bullying, seperti menjadi pemurung, malas sekolah, mengeluh sakit sebelum berangkat sekolah serta sulit tidur dan sering mimpi buruk.
“Dampak bullying dapat menyebabkan anak mengalami depresi dan kecemasan, meningkatnya perasaan sedih dan kesepian, gangguan pada kebiasaan makan dan tidur, serta kehilangan ketertarikan pada aktivitas yang sebelumnya mereka nikmati,” imbuhnya.
Disarankan beberapa cara mencegah bullying, yaitu dengan mengungkapkan jika kita merasa tidak nyaman atas perkataan atau tindakan orang lain kepadanya.
“Jika bullying tidak berhenti, sampaikan kepada pihak yang lebih berwenang, orang tua atau guru,” tegasnya.