Terkait Dugaan Kebocoran Data Pemilih di KPU, Menkominfo: Kita Terus Melakukan Penelusuran

- 30 November 2023, 08:15 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Menkominfo Budi Arie Setiadi. /Antara/Muhammad Adimaja/

PortalMagetan.com - Heboh dugaan kebocoran data KPU menggegerkan jagat media X (Twitter). Menanggapi hal itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bakal menelusuri dugaan kebocoran data pemilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, dia mengaku akan menugaskan dirjen Aptika untuk melakukan penelitian. 

"Kita terus melakukan penelusuran. Jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika (Aplikasi Informatika) untuk melakukan penelitian apa penyebabnya dan bagaimana mengantisipasinya," ungkap Budi Arie di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Budi Arie menjelaskan Kominfo menyelidiki kasus ini dengan berkoordinasi bersama instansi terkait. Di antaranya KPU hingga BSSN.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Perusahaan Perkebunan Sawit dari PT Agro Harapan Lestari Cek Syarat dan Kualifikasinya

"Itu kita koordinasi dulu dengan BSSN, dengan KPU, untuk terus mengantisipasi soal keamanan IT KPU," terang Budi Arie.

Pada kesempatan yang sama, Budi berharap masalah dugaan kebocoran ini bisa segera diselesaikan. "Secepatnya, secepatnya. Ini kan baru tadi pagi. Ya secepatnya kita selesaikan," terangnya.

Sebagai informasi, dugaan kebocoran data KPU viral di media sosial. Salah satu diposting akun di media sosial X (Twitter) dalam cuitan actor bernama Jimbo. Data-data tersebut dijual dengan 2 BTC (bitcoin), dimana harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x