PortalMagetan.com – Pemkab Magetan akhirnya membuka layanan rawat jiwa terpadu di RSUD dr Sayidiman Magetan.
Pembukaan klinik jiwa terpadu atau Klinik Psikiatri Irna Brata Sena untuk menangani permasalahan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Magetan.
Dibukanya klinik jiwa ini salah satunya karena terdapat lebih dari 1000 Orang Dengan Gangguan Kejiwaan di Magetan. Selain itu hadirnya klinik Psikiatri ini menjadi harapan masyarakat untuk pemenuhan layanan kesehatan yang paripurna.
" Magetan ini terdapat ODGJ 1000 orang lebih, bahkan beberapa sudah gangguan berat,’’ terang Bupati Magetan Suprawoto usai melakukan peresmian klinik layanan jiwa tersebut.
Kang Woto sapaan akrab Bupati mengatakan gangguan jiwa memiliki tingkatan yang bervariasi. Sehingga pihaknya mengantisipasi dengan penyediaan layanan klinik ganguan kejiwaan.
‘’Banyak jurnal yang melaporkan bahwa gangguan jiwa dengan strata yang bermacam-macam, sehingga kami menyediakan bukan berarti mendoakan tetapi mengantisipasi.
Namun orang yang nantinya berobat disini belum tentu semuanya tergganggu jiwanya, jadi harus dimengerti oleh semua, " tegasnya
Klinik Psikiatri merupakan eks ruang isolasi pasien Covid-19 dan ruang darurat yang kini berubah menjadi Klinik Psikiatri Irna Brata Sena. Di klinik tersebut memiliki 14 tempat tidur untuk pasien laki-laki dan perempuan yang dilengkapi kamar mandi. Ruang pemeriksaan kesehatan jiwa, ruang akut pria, ruang akut wanita, dan nursestation.
‘’Adapun layanan klinik Psikiatri ini diantaranya konsultasi kesehatan jiwa, konseling/psikoterapi, surat bebas narkoba, surat keterangan sehat rohani, konsultasi masalah/gangguan kejiwaan. Untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dua dokter spesialis kejiwaan dari RSUD dr Sayidiman Magetan,’’paparnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Banten dan Jakarta dari PT Aero Systems Indonesia Cek Syarat dan Kualifikasinya
Disisi lain dia berharap semakin lengkapnya klinik di RSUD Sayidiman Magetan sehingga penanganan penyakit tertentu tak perlu jauh-jauh.
"Mudah-mudahan dengan semkin lengkapnya pelayanan di RSUD Magetan dapat menjadi lebih baik untuk masyarakat semua khususnya di Magetan,"imbuhnya.
Direktur RSUD Sayidiman Magetan Rochmad Santoso mengatakan manajemen RSUD Magetan berupaya berkembang untuk memberikan pelayanan masyarakat. Termasuk dalam memberikan layanan rawat jiwa terpadu.
"Orang dengan ODGJ di Magetan sebanyak 1.296 orang." jelasnya.
Rochmad menjelaskan di dalam klinik tersebut pihaknya menydiakan 14 brankard terdiri dari 2 pasien akut untuk laki-laki dan perempuan, sub akut pria 8 dan perempuan 4.
‘’Kami akan terus berbenah untuk meningkatkan layanan,’’ katanya .***