Maka dari itu mereka perlu melakukan konsultasi dengan dokter penyakit dalam.
“Yang di sini ini karena jamaah haji umurnya di atas 60 kan kategori resiko tinggi. Mungkin ada diabetes, jantung makanya dikonsultasikan dengan dokter penyakit dalam,” sambungnya.
Nantinya, lanjut dr Sugito hasil pemeriksaan itu akan menjadi rekomendasi layak atau tidak calon jemaah haji untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Dia menambahkan, jumlah yang melakukan pemeriksaan kurang lebih 350 orang dan digelar selama 5 hari hingga Kamis lusa.
“Total sekitar 350 an, digelar kurang lebih selama 5 hari sampai Kamis,” ujarnya.