Awal Ramadhan Berbeda, Ketua MUI:Kita Boleh Berbeda, Tetapi Harus Tetap Menjaga Persatuan dan Kesatuan Kita

- 2 April 2022, 08:17 WIB
Ilustrasi: MUI minta jaga persatuan dan kesatuan meski awal Ramadhan berbeda
Ilustrasi: MUI minta jaga persatuan dan kesatuan meski awal Ramadhan berbeda /PEXELS/Ahmed Aqtai

PortalMagetan.com-Pemerintah resmi menetapkan awal Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada 3 April 2022.

Penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriyah ini berbeda dengan Muhammadiyah, yang mulai menjalankan puasa tanggal 2 April 2022 hari ini.

Terkait perbedaan penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriyah ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi menyebut perbedaan adalah rahmat.

"Kita bersyukur pada Allah SWT, tentunya sebagian dari saudara-saudara kita dari Muhammadiyah yang akan memulai puasa besok tidak mengurangi arti kebersamaan kita," jelas KH Abdullah Zaidi dikutip dari siaran kanal YouTube Kemenag.

Baca Juga: Prediksi Skor, Line Up, Celta Vs Real Madrid : Pasca Dipermalukan Barcelona, Kali ini Los Blancos Wajib Menang

Dia juga mengatakan, MUI pun telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Minggu, 3 Maret 2022 besok.

Hal ini diputuskan karena tidak bisa melihat rukyatul hilal dari pantauan yang sudah dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

"Kita boleh berbeda, tetapi kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan kita, terutama di saat kita melaksanakan ibadah yang Mahasuci, ibadah Ramadan yang penuh barakah, penuh rahmah ini," tuturnya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1443 H, Membaca Al-Quran dengan Tadabbur Bisa Menggetarkan Hati Tokoh Qurais Ini di Zaman Nabi

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama memutuskan awal puasa atau 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada 3 April 2022. Keputusan tersebut diambil dari hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x