Perajin Emping Melinjo Desa Purwosari Magetan Dapat Berkah Ramadan, Permintaan Meningkat Pesat,Tapi Kendalanya

18 Maret 2023, 06:35 WIB
Warsiyem dan Sujono Pengrajin Emping Melinjo di Desa Purwosari Magetan yang kebanjiran permintaan jelang Ramadhan //Diskominfo Magetan

PortalMagetan.com - Pengrajin emping melinjo di Desa Purwosari Kecamatan/Kabupaten Magetan, meraup berkah menjelang Ramadhan 2023.

Sebab, pengrajin emping melinjo di Desa Purwosari, Magetan mulai kebanjiran pesanan untuk persiapan lebaran 2023.

Para pembeli kebanyakan langsung datang ke pengarajin emping melinjo di Desa Purwosari, Magetan.

Pengrajin emping melinjo yang meraup berkah jelang Ramadhan yakni Warsiyem. Nenek 65 tahun ini mengatakan sejak beberapa hari ini banyak pembeli yang langsung datang ke rumahnya di Desa Purwosari, Magetan.

Baca Juga: PT Surya Esa Perkasa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1, Penempatan di Palembang, Cek Syarat-Cara Daftar

“Biasanya kita nitip di pengepul disini, tetapi saat ini pembeli datang sendiri ke rumah. Ada yang mau dijual lagi ada juga yang untuk persiapan ramadhan dan lebaran,”  kata Warsiyem. 

Warsiyem mengatakan dalam sehari dapat memproduksi 5 kilogram emping melinjo. 


Waktu produksi dia dibantu Sujono suaminya. Biasanya dia memulai produksi mulai pukul 07:30 WIB hingga pukul 16:00 WIB.

''Satu kilo emping melinjo ini laku dipasaran seharga Rp 65.000 perkilogram,'' terangnya. 

“Kemampuan kami hanya 5 kilogram sehari, kami sudah mulai menua. Hari ini sekilo dibeli pedagang Rp 65.000, biasanya menjelang lebaran bisa mencapai Rp 80.000,” imbuhnya.

Harga tersebut lanjut Warsiyem tak berlaku untuk emping melinjo super.Sebab harga jenis ini mencapai Rp 70 ribu perkilonya. 

Baca Juga: PT Unilever Oleochemical Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Meski harga emping melinjo super lebih mahal namun, Warsiyem lebih memilih memproduksi emping melinjo dengan kualitas standar. Alasannya karena waktu lebih lama untuk memproduksi emping melinjo super.

“Melinjo matengnya harus pas, butuh melinjo super untuk bahan pembuatan, tidak boleh belang hasil tumbukannya karena proses menggoreng melinjo yang kurang matang,'' ungkapnya.

Selain itu bahan baku emping melinjo super juga dari biji melinjo berkualitas baik. 

Baca Juga: Adaro MetCoal Companies Buka Lowongan Kerja untuk S1, Ada 5 Formasi, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

''Karena untuk mendapat melinjo super susah, ya kita bikin yang biasa saja. Kalau bikin emping melinjo super sehari hanya dapat 2 kilo,” katanya.

Warsiyem mengatakan menjadi pengrajin emping melinjo pasca mengikuti pelatihan di Malang.

Disaat permintaan meningkat, Warsiyem mengaku terkendala dengan buah melinjo yang saat ini musim panenya telah lewat.

Pun untuk membeli banyak buah melinjo juga membutuhkan modal yang tak sedikit.

 “ Modalnya cupet, jadi ya tidak bisa beli banyak,'' pungkasnya.***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Kominfo Magetan

Tags

Terkini

Terpopuler