Dia mengatakan, juga memaafkan Robert, karena dia telah menemani Por untuk menemuinya. Panida membantah jika dirinya bersedia memaafkan lantaran kompensasi sejumlah uang itu.
Baca Juga: PT MRT Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk D3, Cek Syarat, Posisi dan Link Pendaftarannya
Lebuh lanjut, dia mengungkapkan kekecewaannya kepada beberapa teman dekat Tangmo yang katanya, memberikan wawancara tentang rencana pemakaman mereka untuk Tangmo tanpa menanyakannya terlebih dahulu. Ms Panida sudah punya rencana sendiri untuk pemakaman putrinya.
Ms Panida mengatakan dia tidak memaafkan manajer Tangmo, Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, karena Gatick tidak menghubunginya tentang kematian Tangmo sampai tiga hari setelahnya. Dia juga menuduh Gatick sebagai penyebab kematian putrinya.
Sebagai informasi, Tangmo adalah artis terkenal asal Thailand, yang ditemukan tewas di Sungai Chao Phraya dekat dermaga Pibul 1 di distrik Muang, Nonthaburi sekitar pukul 22:40, 24 Februari lalu.
Mayat perempuan cantik berusia 37 tahun itu, ditemukan sekitar pukul 1 siang, esok harinya. Muncul banyak spekulasi tentang kejanggalan kematian Tangmo semenjak foto-foto jenasah Tangmo beredar di media sosial. ***