Jokowi Tanam Pohon di Jubail Mangrove Park Abu Dhabi, Menlu: Isu Lingkungan Jadi Bahasan di Istana Al Shatie

- 4 November 2021, 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei berjalan di Jubail Mangrove Park yang terletak di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Rabu sore, 3 November 2021.
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei berjalan di Jubail Mangrove Park yang terletak di Pulau Al Jubail, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Rabu sore, 3 November 2021. /BPMI Setpres/Laily Rachev

PortalMagetan.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meninjau Jubail Mangrove Park Abu Dhabi setelah bertemu dengan Putra Mahkota, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al-Shatie, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada Rabu sore, 3 November 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan menuju Jubail Mangrove Park melintas di jalan Joko Widodo Street, dan juga melintasi Masjid Presiden Joko Widodo, serta melihat pembangunan kantor baru KBRI Abu Dhabi dari kendaraan yang ditumpanginya.

Presiden Jokowi (Jokowi) tiba di Jubail Mangrove Park sekitar pukul 17.15 waktu setempat, dan disambut Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Al Mazrouei dan Direktur Utama Jubail Island Investment Company Mounir Haidar.

Setelah mendengar penjelasan tentang kawasan tersebut, Presiden Jokowi berjalan kaki melintasi jembatan kayu atau broadwalk sejauh 300 meter untuk melihat tanaman mangrove.

Baca Juga: Indonesia-PEA Makin Mesra, Jokowi Tinjau Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, MBZ Siapkan Surprise Ini

Daya tarik utama Jubail Mangrove Park adalah boardwalk tersebut, yang terdiri dari tiga rute berbeda. Jalur yang terpanjang adalah 2 kilometer, jarak menengah adalah 1,6 kilometer, dan rute terpendek adalah 1 kilometer.

Jubail Mangrove Park sendiri merupakan taman hutan bakau pertama di Abu Dhabi dengan luas 120 ribu meter persegi yang mulai dibuka pada Kamis, 30 Januari 2020.

Dilansir dari situs resminya, atraksi ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan pemahaman tentang fungsi ekologis yang penting dari habitat bakau yang mencakup perlindungan garis pantai Abu Dhabi dan mendukung keanekaragaman hayati.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bertemakan Semangat Mencari Rezeki yang Halal, Simak Naskah Lengkapnya

Sebelum meninggalkan Jubail Mangrove Park, Presiden menanam pohon di dekat lokasi penanaman pohon oleh Putra Mahkota Abu Dhabi.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Hotel Emirates Palace selepas peninjauan, isu mangrove merupakan salah satu pembahasan kedua pemimpin dalam pertemuan bilateral di Istana Al-Shatie.

Baca Juga: Nasihat Syeikh Ali Jaber terkait Pentingnya Menutupi Aib Orang lain, Begini Penjelasannya

Kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang mangrove, termasuk di bidang riset. Menurut Menlu, mangrove memiliki arti yang penting dalam isu perubahan iklim dan Indonesia memiliki mangrove terbesar di dunia.

“Crown Prince sangat mengapresiasi upaya Indonesia untuk melakukan reservasi dan rehabilitasi mangrove. Ke depan, kedua pemimpin sepakat untuk melakukan kerja sama yang lebih strategis di bidang mangrove,” ujar Menlu.

Baca Juga: 2 Ciri Wanita Mulia Kata Buya Yahya Tak Hanya Memakai Pakaian Tertutup, Begini Penjelasannya

Seperti diketahui, penanaman mangrove bukan hal yang asing bagi Presiden Jokowi. Terakhir, Presiden Jokowi menanam mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat dan masyarakat di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Duta Besar RI untuk Persatuan Emirat Arab, Husin Bagis. ***

 

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x