9 WNI Terjebak di Ukraina, Kemenlu Pastikan Kondisinya Aman-Siapkan Jalur Evakuasi,Judha: Kami Monitor Virtual

8 Maret 2022, 18:52 WIB
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha /ANTARA

PortalMagetan.com-Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan  ada sembilan WNI yang terjebak di Chernihiv, Ukraina.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kyiv terus memonitor kondisi sembilan WNI secara virtual, walau jaringan sempat terganggu.

"Mereka dalam kondisi aman dan pasokan logistik memadai. Mereka diminta tetap berada di Chernihiv karena saat ini masih terjadi pertempuran," jelas Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha dalam keterangan, Selasa, 8 Maret 2022

Untuk sembilan WNI yang terjebak ini, kata Judha, KBRI Kyiv terus berkomunikasi intensif dengan berbagai pihak di Ukraina dan Rusia untuk bisa memberikan safe passage atau jalur evakuasi aman bagi WNI.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Champions Leg Kedua Babak 16 Besar,9-17 Maret 2022:Partai Penentu Liverpool-Inter

KBRI Kyiv, lanjut dia, juga telah siapkan penjemputan bagi sembilan WNI jika jalur aman evakuasi telah dikonfirmasi kedua belah pihak yang bertikai.

"Komunikasi intensif sedang dilakukan dengan pihak-pihak di Ukraina dan Rusia," ucapnya.


Diberitakan sebeumnya, sebanyak 83 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Ukraina tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 2 Maret 2022 sekitar pukul 17.13 WIB.

Baca Juga: Polda Kalsel Bongkar Penimbunan Minyak Goreng 31.320 Liter, Amankan Wanita Berinisial Z-BB Dibeli Setahun Lalu

Dalam penerbangan tersebut, ada juga beberapa warga negara Ukraina yang merupakan keluarga dari pernikahan dengan WNI.

Adapun rincian penumpang yang datang terdiri dari 12 pria, 50 wanita, 17 anak, dan 4 orang ekspatriat.

"Sore ini, Menlu Retno menyambut kedatangan 83 evacuee dari Ukraina, termasuk tiga warga negara asing (WNA) keluarga dari WNI serta empat bayi. Semua dalam keadaan sehat," tulis Kementerian Luar Negeri melalui laman akun Twitter resminya.***

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler