"Tapi mamah..." Kata Starla yang mengkhawatirkan Mayang seorang diri di kamar rumah sakit.
"Mama aman kok. Ada suster yang jaga. Pasti mama nggak kenapa napa," ucap Arya.
Lagipula samapi sekarang pun mama belum mau ngomong apa yang bikin dia sedih sama saya.
Sementara itu, untuk menjaga Starla tetap aman, dia tinggal di rumah Edo. Dia berharap jika Ben tak akan pernah mengetahui keberadaannya.
Pada suatu malam, ketika Starla akan bersiap untuk istirahat, pintunya diketuk oleh seseorang.
Ada perasaan takut menyelimuti batin Starla. Apalagi ketukan itu makin lama makin kencang.
Starla melangkahkan kakinya perlahan. Dia melongok ke jendela. Tak ada siapa-siapa. Namun ketika Starla akan balik langkah, tiba-tiba Ben muncul di hadapannya.