Dia tak sengan bertemu dengan seorang ibu bersama suaminya. Nah, ibu ini tak sengaja bertabrakan dengan Senja.
"Ahhh..maaf..maaf ibu nggak papa?" Ucap Senja sambil membantu ibu itu berdiri.
Padahal sebenarnya, si ibu yang bernama Anisa itu adalah ibu kandung Senja sendiri. Anisa membelai rambut Senja.
Ikatan batin di antara mereka berdua cukup kuat. Senja merasa jika belaian lembut itu takasing baginya.
"Belaian ini kenapa rasanya nggak asing ya?" Pikir Senja.
Tak berselang lama, papanya memanggilnya.
"Senjaaa.." ucap papanya.