Mujarab, Rutin Jalan Kaki 3.000 Langkah Bisa Cegah Hipertensi Pada Lansia, Simak Penjelasan Peneliti

- 21 Desember 2023, 07:15 WIB
Ilustrasi jalan kaki yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk cegah hipertensi pada lansia
Ilustrasi jalan kaki yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk cegah hipertensi pada lansia /Pexels/

PortalMagetan.com – Hipertensi atau tekanan darah tingi banyak diidap oleh para lanjut usia (lansia). Untuk mencegahnya ternyata sangat mudah, yakni berjalan kaki sebanyak 3.000 langkah setiap hari.

Hal itu berdasar penelitian terbaru yang diterbitkan Journal of Cardiovascular Development and Disease. Penelitian ini relevan karena hipertensi merupakan silent killer, karena tekanan darah tinggi membunuh jutaan orang dalam setahun.

Penelitian ini menyoroti salah satu olahraga ringan yang terbukti memiliki dampak luar biasa pada kesehatan individu secara keseluruhan.

Beberapa penelitian telah meneliti dampak berjalan kaki setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lansia penderita hipertensi dapat memperoleh manfaat ini dengan meningkatkan aktivitas jalan kaki setiap hari.Penelitian ini berfokus pada sekelompok orang lanjut usia yang tidak banyak bergerak antara usia 68 dan 78 tahun yang berjalan rata-rata sekitar 4.000 langkah per hari sebelum penelitian.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Perusahaan Tambang Batubara dari PT Cakrawala Dinamika Energi Cek Syarat dan Kualifikasinya

Setelah berkonsultasi dengan penelitian yang ada, 3.000 langkah merupakan tujuan yang masuk akal. Hal ini juga akan membuat sebagian besar peserta melakukan 7.000 langkah setiap hari, sejalan dengan rekomendasi American College of Sports Medicine.

Para peneliti mengirimkan kepada para partisipan sebuah peralatan yang berisi pedometer, monitor tekanan darah, dan buku harian langkah agar para partisipan dapat mencatat seberapa banyak mereka berjalan setiap hari.


Rata-rata, tekanan darah sistolik dan diastolik peserta menurun masing-masing rata-rata tujuh dan empat poin setelah intervensi.

"Sangat menarik bahwa intervensi gaya hidup sederhana bisa sama efektifnya dengan olahraga terstruktur dan beberapa pengobatan," ungkap Elizabeth C. Lefferts, penulis utama studi tersebut.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x