Kurang Tidur Bisa Memicu Kematian Syaraf Otak, dr Shobha:Rentan Penyakit Radang Neurologis,Sistemik dan Kronis

- 17 September 2023, 10:35 WIB
Ilustrasi: Kurang tidur memicu kerusakan syaraf otak,
Ilustrasi: Kurang tidur memicu kerusakan syaraf otak, /

PortalMagetan.com -Kurang tidur memiliki dampak buruk pada fungsi otak. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian terbaru.

Dalam penelitian yang diterbitkan American Chemical Society's Journal of Proteome Research melaporkan kurang tidur dapat mengurangi tingkat protein pelindung otak, yang dapat memicu kematian saraf.

Dalam studi ini menggunakan tikus sebagai subjek uji ini mengevaluasi seberapa baik tikus menavigasi labirin sederhana dan belajar mengenali objek baru setelah kurang tidur selama dua hari.

Peneliti kemudian mengekstraksi protein dalam hippocampus-bagian otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori pada tikus.

Baca Juga: Cari Penyebab Kebakaran, Museum Nasional Kerahkan Tim Investigasi Internal

"Kami kemudian mengidentifikasi protein yang kelimpahannya berubah. Lalu untuk mempersempit kemungkinan, kami melihat data yang menghubungkan protein-protein ini dengan kinerja tikus saat melalui labirin setelah kurang tidur," ungkap peneliti seperti dilansir dari Indian Express.

Para ahli menjelaskan kurang tidur menyebabkan berbagai efek pada fungsi otak, misalnya menurunkan konsentrasi. Konsolidasi memori terjadi saat tidur, sehingga penyimpanan dan pengambilan memori terpengaruh.


"Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan dalam pengambilan keputusan dan kurangnya kontrol emosi. Kecelakaan juga dapat terjadi karena gangguan penilaian saat mengemudi," jelas Dr Shobha N, konsultan ahli saraf di Rumah Sakit Manipal India.

Menurut Dr Shobha, kondisi neurologis yang sudah ada sebelumnya seperti migrain dan epilepsi dapat memburuk. Bahkan, kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan konsekuensi fisik.

Halaman:

Editor: Moh Eko Suprayitno

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah